Viral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Belum diketahui, apakah pelaku teman atau pasangan korban.
Viral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
- Viral Pria di Palembang Tunjukkan Kemaluan ke Wanita Penjaga Toko Ponsel
- Viral Wanita Tergeletak di Jalur Transjakarta Dikira Korban Tabrakan, Ternyata Ini Penyebabnya
- Viral Pria Berseragam TNI Ribut dengan Sopir Mobil Katering, Ini Kata Polisi
- Viral Wanita Rekam Buaya di Pinggir Pantai, Ukurannya Jadi Sorotan Warganet
Seorang perempuan menjadi korban pemukulan seorang pria hingga terjerembab. Peristiwa itu viral di media sosial dan disebut-sebut terjadi di Kota Cimahi.
Saat ini, pihak kepolisian mengejar pelaku dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Pemukulan itu terekam dalam video satu menit. Semula tampak seorang perempuan mengenakan helm berjalan berdua dengan seorang pria di jalan gang pemukiman.
Kemudian, perempuan tersebut dipukul dengan keras hingga terjungkal ke belakang. Usai melakukan pemukulan, si pria berjalan santai meninggalkan lokasi.
Tak lama kemudian, warga sekitar menghampiri perempuan tersebut karena kondisinya masih tergeletak. Tiga orang warga membawanya ke tempat yang aman. Dari potongan video tersebut pun diperlihatkan kondisi perempuan yang menderita luka di bagian bibir bawah kanan.
Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Swadaya I, RT 02/06, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Senin (19/2) lalu. Korban diketahui berinisial RY (19).
"Polsek Cimahi telah menerima laporan bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang terjadi di wilayah Pojok Tengah," kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat ditemui, Rabu (21/2).
Tindaklanjut berikutnya adalah membentuk tim khusus untuk menangkap terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
"Kami membentuk tim khusus untuk memburu terduga pelaku. Identitasnya sudah kami kantongi juga. Kami juga sudah memeriksa saksi-saksi dan korban untuk mengumpulkan keterangan terkait aksi tersebut. Sampai saat ini, terkait motifnya masih kami dalami," ucap Gofur.