Wagub Jabar Minta Masyarakat Tak Terpancing Soal Azan dengan Seruan Jihad
"Biarkan MUI, kiai, ulama, ormas islam, yang berhak menyampaikan kesimpulan. Karena menyampaikan agama jangan tanpa dasar. Kalau ada yang berbicara tanpa dalil, tak usah didengar," ungkapnya.
Viral sebuah video merekam azan dengan lafal ajakan jihad 'Hayya Alal Jihad'. Video tersebut diduga terjadi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku kaget karena baru kali ini mendengar azan seperti itu.
-
Kapan kalimat "Asholatu Khairum Minannaum" diucapkan dalam azan? Frase ini diucapkan oleh seorang muadzin saat mengumandangkan azan subuh sebagai pengingat bagi umat muslim untuk tidak terlena dengan tidur dan segera melaksanakan shalat subuh di awal waktu.
-
Bagaimana cara membaca doa ketika mendengar azan "asyhadu anna muhammadarrasulullah"? Berikut bacaan doa ketika mendengar azan asyhadu anna muhammadarrasulullah, perlu diamalkan:"Wa anna asyhadu allaa illaaha illallaah wa anna muhammadar rasuulullah radhitubillahi rabba wa bimuhammadin rasula wa bil islamidina,"
-
Bagaimana cara umat Islam menjawab seruan adzan? Cara menjawab adzan yaitu dengan melafalkan ucapan serupa. Akan tetapi, untuk lafal "hayya ala assholat dan hayya ala alfalaah" dibalas dengan "la haula walla quwwata illa billah".
-
Apa yang sebenarnya terjadi dalam video yang beredar tentang azan di luar angkasa? Video itu menunjukkan seorang astronot yang tengah melakukan spacewalk, dengan lantunan azan terdengar menyertainya.
-
Kenapa umat muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika mendengar azan "asyhadu anna muhammadarrasulullah"? Saat azan berkumandang dan muadzin melafalkan kalimat "asyhadu anna muhammadarrasulullah", umat muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus.
-
Doa apa yang dianjurkan untuk dibaca ketika mendengar kalimat "asyhadu anna muhammadarrasulullah" dalam azan? "Wa anna asyhadu allaa illaaha illallaah wa anna muhammadar rasuulullah radhitubillahi rabba wa bimuhammadin rasula wa bil islamidina,"
"Saya juga baru kali ini mendengar (azan) hayya alal jihad," kata Uu di Tasikmalaya, Rabu (2/12).
Meski begitu, Uu meminta masyarakat tetap tenang dan tidak resah menghadapi persoalan tersebut. Menurutnya persoalan tersebut akan diselesaikan oleh ahlinya.
"Bukan ranah kami sebagai pemerintah. Biar para kiai saja. Yang penting masyarakat tak terpancing," katanya.
Selain itu, Uu juga berharap agar mereka yang tidak memahami persoalan menahan diri untuk berkomentar. Sebab, kata dia, bisa saja pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan dalil hanya akan menjadikan masalah tersebut semakin runyam dan berujung pada perpecahan di tengah masyarakat.
"Biarkan MUI, kiai, ulama, ormas islam, yang berhak menyampaikan kesimpulan. Karena menyampaikan agama jangan tanpa dasar. Kalau ada yang berbicara tanpa dalil, tak usah didengar," ungkapnya.
Kemarin, Kepolisian Sektor Tanah Abang langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk setelah viral video azan dengan ajakan jihad. Disebut-sebut video itu diambil di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
"Kami, Bhabinkamtibmas sedang mencoba mengecek di daerah petamburan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Singgih Hermawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (1/12).
Namun hingga saat ini, belum ditemukan apakah benar azan tersebut dibuat di Petamburan atau di wilayah lain.
"Tapi kami masih belum menemukan," terangnya.
Sambil mengecek asal mula kebenaran video tersebut, Singgih juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami dari Polsek memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban," imbaunya.
Baca juga:
Ketua DMI Jusuf Kalla: Azan Ajakan Jihad itu Keliru!
Soal Video Azan dengan Seruan Jihad, Polisi Cek Kawasan Petamburan
Soal Seruan Berjihad, DPR Ajak Memerangi Kebodohan dan Kemiskinan
DPR Dorong Polisi Usut Viral Azan Ajakan Jihad dengan Cara Humanis
Aparat Diminta Blokir Video Azan dengan Ajakan Jihad