Bacaan Asholatu Khairum Minannaum dan Artinya, Perlu Diketahui
Terdapat penambahan kalimat khusus pada adzan subuh.
Terdapat penambahan kalimat khusus pada azan subuh.
Bacaan Asholatu Khairum Minannaum dan Artinya, Perlu Diketahui
Azan merupakan seruan yang dikumandangkan untuk memanggil umat Muslim melaksanakan kewajiban ibadah shalat. Sebagai panggilan suci, azan tidak hanya sekadar memanggil untuk melaksanakan shalat, tetapi juga mengajak umat untuk meninggalkan segala kesibukan dunia dan dan datang untuk menghadap Allah SWT.
Umumnya, kalimat azan yang dikumandangkan setiap shalat sama. Namun, azan pada shalat subuh memiliki lafal yang sedikit berbeda. Di mana terdapat tambahan kalimat yang khas, yaitu “Asholatu Khairum Minannaum.”
-
Kenapa bacaan doa khitan penting? Salah satu tujuannya yakni meminta keselamatan serta perlindungan dari Allah SWT, baik sebelum hingga sesudah proses khitan dilangsungkan.
-
Kenapa penting memahami bacaan sholat? Ibadah sholat tak akan lengkap jika kita tidak tahu apa yang harus dibaca di setiap gerakannya. Selain untuk menyempurnakan sholat, memahami bacaan sholat sangat penting untuk: Menjadikan kita lebih khusyuk dalam beribadah kepada Allah SWT. Khusyuk berarti niat dalam melakukan sholat untuk menghadap pada tuhan yang maha esa, berikrar menjadi seorang hamba yang beriman pada Allah, memohon agar nantinya dituntun ke sebuah jalan yang benar dan tidak tersesat oleh bujukan setan.
-
Apa arti dari bacaan Astagfirullahaladzim? Astagfirullahaladzim adalah salah satu kalimat zikir yang sering kita dengar dan amalkan. Kalimat ini berarti 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung' atau 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Pengampun'. Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan kesalahan dan harapan rahmat Allah SWT.
-
Kenapa Astagfirullahaladzim penting untuk dibacakan? Astagfirullahaladzim adalah bacaan zikir pendek dengan keutamaan yang besar. Astagfirullahaladzim adalah salah satu kalimat zikir yang sering kita dengar dan amalkan. Kalimat ini berarti 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung' atau 'Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Pengampun'. Kalimat ini merupakan bentuk pengakuan kesalahan dan harapan rahmat Allah SWT.
-
Kenapa doa Karomatil Fatihah dibaca? Doa Karomatil Fatihah adalah amalan doa sunah yang baik dibaca setelah selesai membaca Surat Al Fatihah di waktu senggang.
-
Apa bacaan niat tayamum? NAWAITU TAYAMMUMA LISSTIBAAHATISH SHALAATI FARDLOL LILLAAHI TA'AALAA.
Selain bacaan asholatu khairum minannaum, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menjawab seruan tersebut ketika adzan subuh. Berikut, kami merangkum bacaan asholatu khairum minannaum dan cara menjawabnya, bisa disimak.
Arti Asholatu Khairum Minannaum
Pertama akan dijelaskan arti dari bacaan asholatu khairum minannaum.
Asholatu khairum minannaum adalah frase dari bacaan azan subuh yang memiliki arti "shalat lebih baik daripada tidur". Frase ini diucapkan oleh seorang muadzin saat mengumandangkan azan subuh sebagai pengingat bagi umat muslim untuk tidak terlena dengan tidur dan segera melaksanakan shalat subuh di awal waktu.Pertama-tama, frase ini menggarisbawahi keutamaan dan kepentingan melaksanakan shalat subuh bagi umat muslim. Shalat subuh merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Melaksanakan shalat subuh di awal waktu memiliki nilai ibadah yang lebih besar.
Selain itu, asholatu khairum minannaum juga mencerminkan pesan dalam hadis yang dituturkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Dalam hadis tersebut, Rasulullah mengatakan bahwa shalat subuh memiliki keutamaan yang luar biasa dan menghindarkan umat muslim dari gangguan setan.
Cara Menjawab
Setelah mengetahui arti, berikutnya akan dijelaskan cara menjawab bacaan asholatu khairum minannaum.
Setiap kali adzan subuh dikumandangkan, terdapat penambahan kalimat khusus yaitu asholatu khairum minannaum. Kalimat ini memiliki arti “shalat lebih baik daripada tidur.”
Cara menjawab kalimat tambahan pada adzan subuh ini cukup sederhana. Jawaban yang perlu diucapkan setelah mendengar kalimat asholatu khairum minannaum adalah “Shadaqta wa bararta.” (Engkau benar dan engkau telah berbuat kebajikan). Selesai itu, bacalah shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Dengan mengucapkan kalimat tatswib setelah adzan subuh, umat muslim diberikan pengingat bahwa shalat adalah tugas utama yang harus diprioritaskan. Hal ini juga dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan keimanan dan kesadaran dalam menjalankan ibadah yang wajib.
Dengan menjawab kalimat tambahan setelah adzan subuh, umat muslim dapat mengingat kembali betapa pentingnya melaksanakan shalat subuh secara teratur. Semoga dengan menjalankan ibadah shalat subuh dengan tepat waktu, keberkahan dan hidayah Allah senantiasa menyertai.
Keistimewaan Shalat Subuh
Setelah mengetahui bacaan dan arti asholatu khairum minannaum, terakhir akan dijelaskan keistimwaan shalat subuh.
Seperti diketahui bahwa setiap sholat fardhu memiliki keistimewaan tersendiri, termasuk shalat fardhu 2 rakaat di waktu subuh. Berikut beberapa keistimewaan shalat subuh yang perlu diketahui:
1. Adzan subuh yang berbeda dengan adzan lainnya:
Adzan subuh memiliki keistimewaan karena dalam adzannya terdapat penambahan kalimat "asholatu khairum minannaum", yang tidak ada dalam adzan untuk shalat lima waktu lainnya. Penambahan kalimat ini sebagai pengingat umat Muslim bahwa shalat lebih baik daripada tidur.
Setelah menunaikan shalat subuh, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa khusus yang dikenal sebagai "Doa Subuh". Doa ini mengandung permintaan ampunan dan perlindungan Allah dari segala kemaksiatan yang dilakukan pada hari itu. Melakukan doa ini setelah shalat subuh menjadi keistimewaan karena umat Muslim memohon keberkahan dan petunjuk Allah untuk menghadapi hari yang baru.
3. Shalat Subuh tidak bisa diqasar dan dijamak:
Shalat subuh tidak dapat digabungkan atau dijamak dengan shalat lain, juga tidak dapat diqasar atau dipersingkat saat dalam perjalanan jauh. Hal ini menunjukkan keutamaan dan kekhususan shalat subuh sebagai ibadah wajib yang harus dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh Allah.
4. Waktu subuh yang menjadi saksi:
Waktu shalat subuh merupakan waktu ketika langit masih gelap dan fajar belum menyingsing. Menjalankan shalat subuh pada waktu yang tepat menjadi bukti kesetiaan dan ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Waktu subuh yang menjadi saksi ini juga mengingatkan umat Muslim untuk bersyukur atas nikmat tidur yang diberikan oleh Allah dan menyambut hari baru dengan kesadaran akan keagungan-Nya.