Batas Waktu Sholat Subuh dalam Islam, Pahami Aturan Al Quran dan Hadist
Aturan waktu sholat subuh penting untuk diperhatikan.
Aturan waktu sholat subuh penting untuk diperhatikan.
Batas Waktu Sholat Subuh dalam Islam, Pahami Aturan Al Quran dan Hadist
Waktu menjadi salah satu hal penting dalam penentuan ibadah umat Islam. Di mana pelaksanaan sholat wajib lima waktu ditentukan berdasarkan waktu yang tepat. Mulai dari waktu di fajar, siang hari, menjelang sore hari, petang, hingga malam hari.Dari kelima sholat fardhu, penentuan waktu sholat subuh termasuk hal yang penting diperhatikan. Mengingat batas waktu sholat subuh sangat singkat, maka setiap umat muslim perlu mengetahui waktu yang tepat untuk menunaikan sholat subuh dengan baik sesuai dengan anjuran Islam.
Dalam hal ini, aturan waktu sholat subuh telah dijelaskan dalam Al Quran dan hadist. Dalil Al Quran dan hadist ini bisa menjadi pedoman bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah sholat subuh. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan sah sesuai syariat Islam.
Selain mengetahui penjelasan batas waktu sholat subuh dalam Islam, Anda juga perlu mengetahui keutamaan sholat subuh, manfaat qiyamul lail dan sholat sunah sebelum subuh, dan tuntunan doa setelah sholat subuh yang bisa diamalkan.
Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum batas waktu sholat subuh dan penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.
Dalil dan Batas Waktu Sholat Subuh
Pertama, akan dijelaskan dalil waktu sholat subuh terlebih dahulu. Seperti disebutkan, aturan waktu sholat fardhu terdapat dalam salah satu ayat Al Quran, yaitu Surat An-Nisa ayat 103.
-
Kapan batas waktu sholat subuh? Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa batas waktu sholat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga sebelumnya matahari terbit.
-
Kapan waktu sholat Subuh? Sholat subuh sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat Subuh? Sholat subuh sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit.
-
Apa batas waktu sholat Dhuhur? Sholat Dzuhur juga disebut dengan sholat Al Uulaa (الأُوْلَى) sebab ini merupakan sholat yang pertama kali dikerjakan Nabi Muhammad SAW bersama Jibril AS.
-
Kapan waktu sholat qobliyah subuh? Sholat qobliyah subuh dikerjakan setelah azan subuh dan sebelum iqamah.
Pada ayat ini, umat muslim dianjurkan untuk memperhatikan waktu-waktu yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan sholat wajib.
”Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang-orang yang berima.” (An Nisa’:103)
Sementara itu, penjelasan batas waktu sholat subuh terdapat dalam hadist riwayat muslim. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari". (HR. Muslim)
Dari haist tersebut, dapat dipahami bahwa batas waktu sholat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga sebelumnya matahari terbit. Dengan begitu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat subuh sebelum terbitnya matahari, mengingat waktu sholat subuh sangat singkat.
Keutamaan Sholat Subuh
Setelah mengetahui dalil dan batas waktu sholat subuh, berikutnya akan dijelaskan berbagai keutamaan dari sholat subuh. Umat muslim dianjurkan untuk menegakkan ibadah yang diperintahkan Allah, salah satunya adalah sholat wajib lima waktu.
Masing-masing sholat wajib tentu memiliki manfaat keutamaan tersendiri. Termasuk sholat subuh, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan jika Anda menegakkan ibadah sholat ini, yaitu sebagai berikut:• Orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit tidak akan masuk neraka.
• Orang yang menegakkan sholat subuh bukan termasuk golongan orang yang munafik. Ini karena sholat subuh termasuk jenis sholat terberat untuk dilakukan karena banyaknya godaan di waktu pagi untuk memperpanjang durasi tidur.
• Sholat subuh berjemaah memiliki manfaat keutamaan setara dengan melaksanakan sholat semalam suntuk.
Keutamaan Qiyamul Lail dan Sholat Sunah Sebelum Subuh
Setelah mengetahui penjelasan waktu sholat subuh dan batasnya, selanjutnya akan dijelaskan berbagai manfaat keutamaan melaksanakan sholat qiyamul lail dan sholat sunah sebelum subuh.
Dianjurkan bagi umat muslim untuk bangun di sepertiga malam terakhir, yaitu sebelum terbit fajar, untuk melaksanakan sholat malam atau qiyamul lail.Selain sholat malam, dianjurkan pula bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat sunah fajar. Tentu dua anjuran ini diberikan bukan tanpa alasan. Berikut penjelasan manfaat qiyamul lail dan sholat sunah sebelum subuh, bisa Anda simak.
Keutamaan sholat qiyamul lail sebelum subuh:
• Sholat malam adalah sholat yang paling utama setelah sholat maktubah (lima waktu).
• Sholat malam memiliki pahala yang sebanding dengan bersedekah secara rahasia atau diam-diam.
• Sholat malam termasuk ibadah yang dilakukan oleh orang-orang shalih.
• Allah membanggakan hamba-Nya yang bangun di sepertiga malam terakhir untuk melakukan sholat tahajud kepada para malaikat.
• Semua doa yang dipanjatkan pasti dikabulkan oleh Allah SWT.
Keutamaan sholat sunah sebelum subuh
Orang yang mendirikan sholat sunah sebelum subuh akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Bahkan, dikatakan sholat fajar atau sholat sunah sebelum subuh lebih daik dari dunia dan seisinya. Meski pahalanya besar, namun dianjurkan untuk tidak berlama-lama dalam sholat fajar, mengingat waktunya sangat terbatas agar tidak tertinggal kewajiban sholat fardhu subuh.
Tuntunan Doa Setelah Sholat Subuh
Setelah mengetahui penjelasan waktu sholat subuh hingga keutamaannya, terakhir akan dijelaskan tuntunan doa setelah sholat subuh. Terdapat bacaan dzikir dan doa khusus yang bisa diamalkan setelah selesai melaksanakan sholat subuh.
Lafal dzikir setelah sholat subuh:Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya, “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.”
Lafal doa setelah sholat subuh:
Laailaha illalah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.
Artinya: Tidak ada tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Allah maha menghidupkan dan mematikan. Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.
Bacaan dzikir dan doa tersebut bisa diamalkan sehari-hari setelah melaksanakan sholat subuh. Di mana dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak dzikir dan doa di pagi dan petang hari untuk mendapatkan manfaat dan rahmat kebaikan dari Allah.