Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Sholat subuh menjadi salah satu sholat 5 waktu dengan keutamaan besar. Namun, kita juga harus tahu kapan waktu dimulainya subuh dan batas waktu sholat ini.
Setiap muslim wajib menunaikan sholat subuh. Namun, batas waktu ibadah ini masih ada yang belum memahaminya.
Waktu Sholat Subuh dan Hukumnya Jika Kesiangan, Wajib Dipahami
Bagi seorang muslim, bangun sebelum matahari terbit seharusnya menjadi sebuah rutinitas. Di waktu-waktu tersebut, terdapat salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan, yaitu sholat subuh.
Namun, tidak semua orang bisa bangun tepat waktu saat adzan subuh. Ketika terlewat, mereka mungkin bingung apakah mereka masih berada dalam waktu subuh atau tidak.
Artikel ini akan menjelaskan kapan waktu sholat subuh dan batas waktu subuh yang penting untuk diketahui oleh seorang muslim.
-
Apa batas waktu sholat subuh? Dari haist tersebut, dapat dipahami bahwa batas waktu sholat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga sebelumnya matahari terbit.
-
Kenapa batas waktu sholat subuh penting? Mengingat batas waktu sholat subuh sangat singkat, maka setiap umat muslim perlu mengetahui waktu yang tepat untuk menunaikan sholat subuh dengan baik sesuai dengan anjuran Islam.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat Subuh? Sholat subuh sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit.
-
Apa keutamaan sholat subuh? Sholat subuh adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam dan memiliki berbagai keutamaan yang sangat penting untuk dipahami. Di antara keutamaan sholat subuh adalah perlindungan dari Allah terhadap keburukan serta godaan setan, dan juga pahala yang sangat besar.
-
Kapan waktu sholat Subuh? Sholat subuh sendiri merupakan salah satu sholat wajib lima waktu yang dilaksanakan dari terbit fajar sampai menjelang matahari terbit.
Dalil dan Batas Waktu Sholat Subuh
Pertama, akan dijelaskan dalil waktu sholat subuh terlebih dahulu. Seperti disebutkan, aturan waktu sholat fardhu terdapat dalam salah satu ayat Al Quran, yaitu Surat An-Nisa ayat 103.
Pada ayat ini, umat muslim dianjurkan untuk memperhatikan waktu-waktu yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan sholat wajib.
”Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang-orang yang berima.” (An Nisa’:103)
Sementara itu, penjelasan batas waktu sholat subuh terdapat dalam hadist riwayat muslim. Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahuanhu, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Dan waktu shalat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari". (HR. Muslim)
Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa batas waktu sholat subuh yaitu mulai dari waktu fajar (shadiq) hingga sebelumnya matahari terbit.
Dengan begitu, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat subuh sebelum terbitnya matahari, mengingat waktu sholat subuh sangat singkat.
merdeka.com
Keutamaan Sholat Subuh
Setelah mengetahui dalil dan batas waktu sholat subuh, berikutnya akan dijelaskan berbagai keutamaan dari sholat subuh. Umat muslim dianjurkan untuk menegakkan ibadah yang diperintahkan Allah, salah satunya adalah sholat wajib lima waktu.
Masing-masing sholat wajib tentu memiliki manfaat keutamaan tersendiri. Termasuk sholat subuh, terdapat beberapa keutamaan yang bisa didapatkan jika Anda menegakkan ibadah sholat ini, yaitu sebagai berikut:
- Orang yang melaksanakan sholat sebelum matahari terbit tidak akan masuk neraka.
- Orang yang menegakkan sholat subuh bukan termasuk golongan orang yang munafik. Ini karena sholat subuh termasuk jenis sholat terberat untuk dilakukan karena banyaknya godaan di waktu pagi untuk memperpanjang durasi tidur.
- Sholat subuh berjemaah memiliki manfaat keutamaan setara dengan melaksanakan sholat semalam suntuk.
Melewatkan Subuh karena Ketiduran
Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang di antara kalian tertidur atau lalai dari shalat, maka hendaklah ia shalat ketika ia ingat. Karena Allah berfirman (yang artinya), “Kerjakanlah shalat ketika ingat.”[1] (HR. Bukhari dan Muslim).
Riwayat lain disebutkan,
“Barangsiapa yang lupa shalat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia shalat ketika ia ingat.”
(HR. Muslim)
Dijelaskan pula dalam Fatwa Lajnah no. 5545 bahwa jika seseorang tertidur sehingga luput dari shalat shubuh, dia terbangun ketika matahari terbit atau beberapa saat sebelum matahari terbit atau beberapa saat sesudah matahari terbit.
Maka wajib baginya mengerjakan shalat shubuh ketika dia terbangun, baik matahari terbit ketika dia sedang shalat atau ketika mau memulai shalat matahari sedang terbit atau pun memulai shalat ketika matahari sudah terbit.
Dalam kondisi ini hendaklah dia sempurnakan shalatnya sebelum matahari memanas. Dan tidak boleh seseorang menunda shalat shubuh hingga matahari meninggi atau memanas.
Namun, jika kita ketiduran hingga melewatkan sholat subuh karena mengisi waktu malam dengan hiburan atau hal yang sia-sia, maka sama saja dengan meninggalkan sholat.
Hal ini dijelaskan dalam Fatwa Al Lajnah Ad Daimah yang lain (no. 7976).
merdeka.com
Bahwa jika seseorang sengaja tidur sehingga lalai dari shalat dan ketika bangun tidur dia pun sengaja meninggalkan shalat, hal ini dilakukan berkali-kali (bukan hanya sekali); atau mungkin pula dia mengerjakan shalat ketika dia bangun tidur namun di luar waktunya, maka orang-orang semacam ini sama saja dengan orang-orang yang meninggalkan shalat.Keutamaan Qiyamul Lail dan Sholat Sunah Sebelum Subuh
Setelah mengetahui penjelasan waktu sholat subuh dan batasnya, selanjutnya akan dijelaskan berbagai manfaat keutamaan melaksanakan sholat qiyamul lail dan sholat sunah sebelum subuh.
Dianjurkan bagi umat muslim untuk bangun di sepertiga malam terakhir, yaitu sebelum terbit fajar, untuk melaksanakan sholat malam atau qiyamul lail.
Selain sholat malam, dianjurkan pula bagi umat muslim untuk melaksanakan sholat sunah fajar. Tentu dua anjuran ini diberikan bukan tanpa alasan. Berikut penjelasan manfaat qiyamul lail dan sholat sunah sebelum subuh, bisa Anda simak.
Keutamaan sholat qiyamul lail sebelum subuh:
merdeka.com
- Sholat malam adalah sholat yang paling utama setelah sholat maktubah (lima waktu).
- Sholat malam memiliki pahala yang sebanding dengan bersedekah secara rahasia atau diam-diam.
- Sholat malam termasuk ibadah yang dilakukan oleh orang-orang shalih.
- Allah membanggakan hamba-Nya yang bangun di sepertiga malam terakhir untuk melakukan sholat tahajud kepada para malaikat.
- Semua doa yang dipanjatkan pasti dikabulkan oleh Allah SWT.
Keutamaan sholat sunah sebelum subuh
Orang yang mendirikan sholat sunah sebelum subuh akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Bahkan, dikatakan sholat fajar atau sholat sunah sebelum subuh lebih daik dari dunia dan seisinya.
Meski pahalanya besar, namun dianjurkan untuk tidak berlama-lama dalam sholat fajar, mengingat waktunya sangat terbatas agar tidak tertinggal kewajiban sholat fardhu subuh.
Tuntunan Doa Setelah Sholat Subuh
Setelah mengetahui penjelasan waktu sholat subuh hingga keutamaannya, terakhir akan dijelaskan tuntunan doa setelah sholat subuh.
Terdapat bacaan dzikir dan doa khusus yang bisa diamalkan setelah selesai melaksanakan sholat subuh.
Lafal dzikir setelah sholat subuh:
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Lafal doa setelah sholat subuh:
Laailaha illalah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumit wa huwa ‘ala kulli syai’in qodiir.
Artinya: Tidak ada tuhan selain Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Allah maha menghidupkan dan mematikan. Allah itu maha kuasa atas segala sesuatu.
Bacaan dzikir dan doa tersebut bisa diamalkan sehari-hari setelah melaksanakan sholat subuh. Di mana dianjurkan bagi umat muslim untuk memperbanyak dzikir dan doa di pagi dan petang hari untuk mendapatkan manfaat dan rahmat kebaikan dari Allah.