Wakapolri masih pelajari delik aduan terhadap Sukmawati
Sukmawati dituduh melakukan penistaan agama terkait puisi tersebut.
Video puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati Soekarnoputri mendadak menjadi viral di media sosial. Video tersebut mendapatkan kritikan karena menyinggung suara azan dan cadar. Akibat puisi tersebut, Sukmawati dilaporkan ke kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengaku belum mengetahui isi dari delik aduan atau laporan terhadap Sukmawati yang telah dilaporkan oleh beberapa orang atau ormas ke aparat kepolisian.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa ketua tim pemenangan Sudirman-Fatmawati? Seperti diketahui, Damisnur sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan."Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur)," ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).
-
Kenapa Agung Setya Imam Effendi dan Syahardiantono mendapat kenaikan pangkat menjadi Komjen? Dari sederet perwira tinggi Polri yang mendapat kenaikan pangkat hari ini, ada dua anggota yang menyandang jenderal bintang tiga.
-
Kapan Mayjen Sungkono dan Panglima Besar Sudirman bertemu dan berkenalan? Sungkono dan Panglima Besar Sudirman sama-sama lahir di Purbalingga. Namun, keduanya baru bertemu dan berkenalan pada masa perang kemerdekaan di Kediri.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
"Belum tahu saya deliknya apa itu deliknya apa," kata Syafruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).
Dirinya pun menegaskan, kalau pihaknya tak bisa sembarangan menindak atau menangkap seseorang tanpa terlebih dahulu mengetahui isi dari delik laporan.
"Kita lihat deliknya nanti," tegasnya.
Berikut isi lengkap puisi 'Ibu Indonesia'yang dibacakan Sukmawati:
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Baca juga:
Puisi bikin gaduh, Sukmawati diingatkan pada Pancasila & saling menghormati
Menag nilai permintaan maaf Sukmawati bisa meredakan situasi
Ketua DPR sarankan Sukmawati minta maaf soal puisi 'Ibu Indonesia'
Klarifikasi Sukmawati soal puisi 'Ibu Indonesia' diharapkan redakan situasi
Selidiki pelaporan Sukmawati, polisi kumpulkan barang bukti & ahli bahasa
MUI minta Sukmawati klarifikasi soal puisi 'Ibu Pertiwi'