Wakapolri sebut pembakar Polres Dharmasraya ada indikasi teroris
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, hingga kini seluruh tim sedang bekerja mencari data-data atas kejadian itu.
Dua orang pelaku membakar kantor Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (12/11) dini hari. Pelaku juga membakar kendaraan dinas Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yulianto.
Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan, hingga kini seluruh tim sedang bekerja mencari data-data atas kejadian itu. Selain itu, dirinya belum mengetahui apakah pelaku masuk dalam kelompok teroris atau tidak.
"Indikasi untuk sementara belum terlalu lengkap masih sedang dikembangkan apakah ini kelompok teroris atau bukan, tapi langkah-langkah dan cara-cara dan data-data yang sedang dikumpulkan ada indikasinya ke sana tapi masih relatif tanda kutip, jangan dulu menyimpulkan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11).
Namun, ia menduga adanya pelaku masuk dalam kelompok-kelompok teroris.
"Bisa saja kelompok tertentu bisa saja, tapi indikasi ke situ ada, tapi belum disimpulkan Densus 88 dan aparat keamanan lainnya yang ada di Sumatera Barat serta intelijen kepolisian sedang melakukan inventarisir dan investigasi menyeluruh terhadap masalah ini," ujarnya.
Sehingga, ia berharap masyarakat jangan panik atas kejadian itu.
"Kesimpulannya nanti, jadi beritanya jangan menyimpulkan dulu," pungkasnya.