Wakil ketua DPR minta asing buktikan kecanggihan cari AirAsia
Agus Hermanto membandingkan pencarian AirAsia dengan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH 370.
Bantuan dari kapal-kapal asing yang ingin ikut mencari pesawat AirAsia QZ8501 sudah tiba di lokasi pencarian. Kapal asing tersebut dianggap sejumlah kalangan memiliki teknologi yang jauh lebih canggih bila dibandingkan dengan kapal milik Indonesia.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, walaupun kapal asing memiliki teknologi yang canggih, bukan berarti ada jaminan dari mereka dapat menemukan Pesawat AirAsia QZ8501. Sebab, saat hilangnya Pesawat MH370 milik Malaysia, pengalaman kapal-kapal asing tersebut tidak terbukti mampu menemukannya.
"Banyak warga asing yang membantu dengan peralatan cukup canggih, pengalaman dibuktikan waktu itu pencarian MH 370 belum ditemukan," kata Agus kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/12).
Namun demikian, tegas Agus, semua pihak harus tetap optimis guna melakukan pencarian dan menemukan Pesawat AirAsia QZ8501.
Untuk masalah kebutuhan peralatan, lanjut Agus, kalau ada yang lebih canggih tentu pemerintah Indonesia perlu untuk melengkapinya. Melihat kondisi kecanggihan penerbangan sekarang ini jauh lebih canggih dan maju dari peralatan yang dipunya.
"Kondisi penerbangan sekarang ini kecanggihan cukup cepat, ATC kalau ketinggalan perlu diupgrade. Diperlukan hal yang lebih fokus, dibicarakan dengan DPR masalah budgeting. Supaya segala sesuatunya dapat terdeteksi," jelasnya.