Wakil Wali Kota Armuji Klaim Surabaya sudah Mencapai Herd Immunity
Menurut dia, kasus COVID-19 Surabaya semakin melandai. Bahkan rumah sakit rujukan di Surabaya saat ini lebih leluasa mengurus pasien non-COVID-19.
Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji, Jawa Timur menyebutkan bahwa target vaksinasi di "Kota Pahlawan" itu untuk dosis satu dan dua telah mencapai 100 persen sehingga sudah terbentuk "herd immunity" atau kekebalan komunal.
"Ini merupakan bekal utama untuk menatap tahun 2022 dengan optimistis, pandemi kita jaga dan ekonomi didorong tumbuh," katanya di Surabaya, Sabtu (1/1).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Siapa yang memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat di Surabaya? Saat itu, dr. Soetomo meminta masyarakat pribumi yang tidak mampu membayar biaya pengobatan di Rumah Sakit Umum Simpang/Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang Delta Plaza), menuju kliniknya di Simpang Dukuh 12 untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Menurut dia, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis satu di Surabaya telah mencapai 119,4 persen dengan 2.648.335 jiwa dan vaksinasi dosis dua telah terlaksana 101,43 persen dengan 2.249.782 jiwa.
Menurut dia, kasus COVID-19 Surabaya semakin melandai. Bahkan rumah sakit rujukan di Surabaya saat ini lebih leluasa mengurus pasien non-COVID-19.
Sesuai data Satgas COVID-19 per 31 Desember 2021 pukul 17.00 WIB, angka kumulatif COVID-19 sebesar 67.078 dan hanya bertambah satu kasus dari 30 Desember 2021. Untuk tingkat kesembuhan mencapai 64.512 atau 96,18 persen dan angka kumulatif meninggal sebanyak 2.557 Jiwa.
"Untuk persentase kesembuhan di Kota Surabaya melampaui kesembuhan provinsi yang hanya tercatat pada 92,54 persen," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada segenap tenaga kesehatan, perangkat daerah hingga lurah, camat bahkan perangkat kampung mulai RT, RW, yang telah membantu Pemkot Surabaya dalam penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi.
Bahkan, lanjut dia, omzet pedagang dari sejumlah total 48 Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Kota Surabaya, tercatat mulai merangkak naik. Kenaikan ini salah satunya disebabkan karena faktor melandainya pandemi COVID-19 dengan diikuti sejumlah kelonggaran.
"Ini berdasar pantauan kawan-kawan Dinas Koperasi," demikian Armuji.
Baca juga:
Menkes: 13 Provinsi Capai Target 70 Persen Vaksinasi Dosis Pertama per Desember 2021
Ekonomi RI Masih Tidak Pasti Selama Herd Immunity Belum Terjadi
Pemprov dan Warga DKI Diingatkan Jangan Berspekulasi Sudah Capai Herd Immunity
Kejar Target Herd Immunity Akhir 2021, Wapres Sebut Perlu 2,5 Juta Vaksinasi/Hari
Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta Terkendala NIK Tidak Terbaca, Ini Strategi Pemkab