Wali Kota Tikep Positif Covid-19
Ali Ibrahim yang tercatat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tikep bersama Sekretaris Gugus Tugas ASS yang meninggal dunia memang menjalankan tugas dalam penanganan Covid-19.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan berdasarkan pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) RSU Chasan Boesoerie Ternate, Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Hi Ibrahim terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dari hasil penyelidikan epidemiologi, Wali Kota Tikep diduga tracking kontak dengan pasien 100 berinisial ASS yang juga Sekretaris Kota Tikep yang telah meninggal dunia pada 23 Mei 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut dr Alwia Assagaf di Ternate, Kamis (28/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ali Ibrahim yang tercatat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tikep bersama Sekretaris Gugus Tugas ASS yang meninggal dunia memang menjalankan tugas dalam penanganan Covid-19.
Sebab, tugas-tugas wali kota tentunya akan melakukan interaksi dan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk pejabat di Kota Tikep, sehingga harus dilakukan pemeriksaan berupa rapid test.
Selanjutnya istri Wali Kota Tikep Hj Sulama Ali Ibrahim juga telah dirujuk ke Ternate karena mengalami gejala batuk ringan, tidak ada sesak nafas, sehingga ada pertimbangan untuk dilakukan perawatan.
Sebelumnya, sesuai laporan, pada hari Senin 25 Mei 2020 bertempat di RSU Kota Tikep telah dilaksanakan perawatan intensive oleh dokter Rumah Sakit terhadap Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, setelah itu, Wali Kota Tikep langsung mendapatkan perawatan oleh Tim Medis serta pemeriksaan lanjutan dengan dilakukan rapid test dan hasilnya nonreaktif, sedangkan dari hasil foto menunjukkan diagnosa pneumonia bilateral (paru-paru).
Karena Kota Tikep belum memiliki dokter spesialis paru, sehingga Wali Kota Tikep yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tikep ini dirujuk ke Ternate, selanjutnya tim medis dari RS Tidore kembali melakukan penjemputan terhadap istri Wali Kota Tikep Hj Sulama Ali Ibrahim untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan isolasi.
Wali Kota Tikep Capt Ali Ibrahim bersama delapan orang pasien lainnya berdasarkan hasil Tes Cepat Molekul (TCM) di RSU Chasan Bosoirie terkonfrmasi positif Covid-19.
Sesuai hasil TCM tersebut terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9 orang, sehingga jumlah di Provinsi Maluku Utara posisi Kamis sebanyak 128 kasus positif, meninggal dunia masih tercatat sebanyak 6 orang dan pasien positif yang sembuh sebanyak 21 orang.
Dari sembilan pasien terkonfirmasi positif, salah satunya wali kota Tikep Cap Ali Ibrahim selanjutnya disebut pasien 128.
Baca juga:
Bertambah 12, Total Pasien Covid-19 Sembuh di Bali 314 Orang
VIDEO: Agar Jiwa Tak Terguncang Karena Corona
135 Pedagang Pasar Kebon Semai Palembang Jalani Rapid Test, 26 Orang Reaktif Corona
Dua Pedagang Positif Covid-19, Rapid Test akan Digelar di Pasar-pasar Palembang
Lebaran Online PAN, Zulhas Minta Kader Terus Bantu Rakyat selama Pandemi Covid-19
Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Depok 197 Orang