Wapres JK: Bukan IPDN dibubarkan, tapi kekerasan dihilangkan
"Kita tetap memerlukan pendidikan birokrasi untuk pamong praja, IPDN. Khusus untuk pamong praja, urusan camat."
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menilai Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih diperlukan untuk mendidik para calon birokrat. Dia tak setuju dengan usulan sekolah tinggi tersebut dibubarkan.
"Kita tetap memerlukan pendidikan birokrasi untuk pamong praja, IPDN. Khusus untuk pamong praja, urusan camat, lurah, itu harus ada pendidikannya," kata JK di kantornya, Jakarta, Selasa (8/9).
Terkait unsur kekerasan dalam proses pendidikan terhadap peserta didiknya, JK mengatakan hal itu bukan menjadi alasan untuk membubarkan IPDN.
"Kalau begitu bukan IPDN-nya yang dibubarkan, tetapi unsur kekerasannya yang harus dihilangkan. Kepemimpinan pamong praja itu, Kemendagri harus ada sekolahnya, sama dengan dengan insinyur ada pendidikan insinyur, dokter ada pendidikan dokter," jelasnya.
Hal itu disampaikan Wapres Kalla untuk menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyatakan bahwa IPDN adalah sekolah tidak jelas.
Sebelumnya, Ahok pun mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membubarkan sekolah itu karena menurut Ahok tidak ada mekanisme yang jelas dalam proses rekrutmen calon pamong prajanya.
Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan pembentukan IPDN dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara dari segi sumber daya manusia (SDM).
Kemendagri masih memerlukan IPDN untuk memperoleh aparatur sipil negara yang mengerti pendidikan kepamongprajaan.
Dengan usul pembubaran tersebut, lanjut Tjahjo, maka Basuki telah melanggar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Guru Besar IPDN Prof Djohermansyah Djohan memperingatkan bahwa bukan berarti ada oknum yang membawa citra buruk, lantas IPDN harus dibubarkan. IPDN itu mendidik kader-kader aparatur pemerintahan dan kepamongprajaan di seluruh Indonesia, kata mantan Dirjen Otonomi Daerah itu.
Baca juga:
Dianggap intervensi Budi Waseso soal Pelindo II, JK didesak mundur
Makin deras JK dituding dalang pencopotan Komjen Budi Waseso
Wapres JK rahasiakan paket kebijakan penyelamatan ekonomi
JK: Proyek 35.000 MW ditetapkan presiden, memang menko bisa ngubah?
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lulus dari Akpol? Perjuangannya berbuah manis saat ia lulus dari Akpol pada tahun 2021.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.