Wapres Ma'ruf Amin Puji Nilai Kemanusiaan Hingga Solidaritas Penerima Merdeka Award

Wapres mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga optimisme dan semangat juang dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian bangsa.

2021-04-02 14:29:00

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin memberikan kata sambutan dalam acara Merdeka Award 2021. Merdeka Award tahun ini mengambil tema Inspirasi di Tengah Pandemi.

Wapres mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa menjaga optimisme dan semangat juang dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian bangsa. Demi mewujudkan cita-cita kemajuan bangsa serta terwujudnya kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Wapres, sepanjang 2020, ada begitu banyak upaya kolaboratif yang muncul untuk mengatasi Covid-19. Upaya-upaya itu menunjukkan bahwa penanganan Covid tidak bisa dilakukan secara sektoral atau dengan cara biasa. Bangsa ini membutuhkan inovasi dan terobosan baru yang dilakukan secara kolaboratif dari berbagai pihak.

"Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, tapi kita bersyukur karena nilai-nilai kesetiakawanan sosial bangsa ini justru terus tumbuh dan berkembang," ucap dia, dalam acara Merdeka Award 2021, Jumat (2/4).

Dalam kesempatan yang sama, Wapres menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia selama pandemi dan juga setelah pandemi. Salah satunya dari sisi teknologi informasi. Selama pandemi, sektor teknologi informasi terpantau tumbuh konsisten. Jika menilik data, sektor ini tumbuh dua digit, yakni sebesar 10,83 persen pada kuartal II/2020 dan 10,61 persen pada kuartal III/2020.

Perkembangan teknologi digital membawa kemudahan dan melahirkan berbagai inovasi yang dapat mempermudah manusia. Namun sisi lain muncul tantangan terkait kesiapan infrastruktur dan ekosistem digital serta SDM untuk memanfaatkan peluang dari transformasi digital tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut pemerintah Indonesia saat ini sedang mengupayakan agar pemenuhan infrastruktur telekomunikasi di 83.218 desa/kelurahan dapat selesai pada akhir 2022.

"Pemerintah juga menyiapkan berbagai program kecakapan SDM Indonesia, seperti kartu Pra kerja dan digital talent scholarship," urai dia.

Tantangan berikut yakni perubahan pola kerja. Selama masa pandemi sektor publik maupun swasta melaksanakan work from home alias bekerja dari rumah. Apabila pola kerja seperti ini dinilai produktif dan menguntungkan, maka ke depan bisa saja pola ini akan terus dipertahankan. Pola kerja dari rumah pun memiliki tantangan, baik bagi pekerja maupun pemberi kerja.

"Seperti aspek monitoring, keamanan data, produktivitas kerja, dan efektivitas komunikasi."

Tantangan lain, perekonomian yang tumbuh tetapi tidak bergantung pada eksploitasi SDA. Wapres menjelaskan, para ahli mengungkapkan bahwa di balik menurunnya pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi ternyata terjadi penurunan emisi karbon global sebesar 7 persen.

Karena itu, pertanyaan yang harus dijawab di masa yang akan datang, yakni bagaimana mengupayakan pemulihan kesehatan masyarakat dan perekonomian Indonesia dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam.

Dia pun menegaskan bahwa perjuangan melawan Covid-19 belum usai. Namun demikian, seluruh elemen bangsa berharap agar vaksinasi yang dilakukan tahun ini akan mampu menumbuhkan optimisme. Juga membawa manfaat nyata dan menjadi pendorong bagi pemulihan bagi kehidupan sosial dan ekonomi nasional.

"Program vaksinasi wajib diikuti dan diiringi kedisiplinan perilaku masyarakat mulai dari tingkat individu hingga korporasi dengan tetap disiplin menerapkan 3M," tegas dia.

Terkait Merdeka Award, Wapres mendukung segala inisiatif yang muncul untuk mengapresiasi kerja-kerja masyarakat demi penanganan Covid-19. Penghargaan atau award yang diterima, diharapkan menjadi inspirasi dan motivasi seluruh masyarakat untuk terus bahu-membahu bergerak maju menuju Indonesia yang lebih baik.

"Ucapan selamat bukan saja karena prestasi yang dicapai, tapi karena kebesaran hati dan keteladanan saudara-saudara dalam merawat dan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, solidaritas, dan gotong-royong di masa pandemi Covid-19," ucapnya.

Pemimpin Redaksi Merdeka.Com Ramadhian Fadillah menjelaskan, acara Merdeka Award 2021 mengusung tema ‘Inspirasi di Tengah Pandemi’. Tema ini berangkat dari cerita-cerita inspiratif yang muncul terkait berbagai upaya penanganan Covid-19. Upaya-upaya itu datang dari berbagai elemen bangsa. Dari pusat sampai daerah, secara kelompok maupun sendiri, pejabat hingga masyarakat biasa.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 memang memukul seluruh sendi kehidupan masyarakat. Sebut saja sisi kesehatan, perekonomian, pendidikan, dan pariwisata. Namun di sisi lain, pandemi ini juga memunculkan rasa empati dan welas asih dari masyarakat.

Banyak sekali kisah terpuji tentang kemanusiaan di tengah pandemi. Inspirasi berupa teladan, kejujuran, kepedulian dan toleransi inilah yang menggugah kami menggelar Merdeka Awards 2021. Merdeka.com ingin memberikan apresiasi untuk para pahlawan yang melakukan aksi nyata bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Hormat kami untuk para pejuang kemanusiaan di mana pun Anda berada," ujar dia.

Ramadhian menyampaikan, Indonesia merupakan bangsa yang dibangun dalam rangkaian cerita perjuangan dan pertaruhan banyak orang yang memiliki cita-cita besar dan mereka yang berpegang teguh pada nilai-nilai luhur. Kisah-kisah tersebut hendaknya menjadi pengingat dan inspirasi bagi segenap anak bangsa.

"Semoga kisah kisah ini bisa mengingatkan kita. Bangsa besar ini dibangun dengan keteladanan," tegasnya.

(mdk/noe)