Warga Bakal Tambah CCTV Cegah Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terulang
Polisi telah memeriksa rekaman setelah empat korban pembunuhan ditemukan pada Selasa (13/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga Diperum Nainggolan membuat resah warga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati. Warga berencana memasang kamera pengawas atau CCTV di sejumlah sudut jalan mengantisipasi aksi kriminalitas di wilayah tersebut.
"Di rumah ada dua CCTV, tapi tidak mengarah ke jalan," ujar tokoh masyarakat setempat, Pak Haji Salim ketika berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (17/11).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
Dia mengatakan, jarak rumahnya dengan lokasi kejadian tak lebih dari 20 meter. Satu CCTV di lantai dasar mengarah ke area halaman, begitu pula CCTV di lantai 2.
Polisi telah memeriksa rekaman setelah empat korban pembunuhan ditemukan pada Selasa (13/11) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
"Semalam sudah ngobrol dengan pengurus RW, kami mempunyai inisiatif memasan CCTV mengarah ke jalan," kata dia.
Seperti diketahui, Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah, keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar, diduga dibekap.
Polisi telah menangkap Haris Simamora, tersangka pembunuhnya. Tersangka tak lain masih memiliki hubungan keluarga. Haris dibekuk polisi di kaki gunung di wilayah Garut, Jawa Barat pada Rabu (15/11). Haris diketahui di sana setelah dilacak melalui pesan singkat yang dikirim ke pemilik kontrakan di Cikarang, lokasi penemuan mobil Nisan X-Trail milik Nainggolan.
Baca juga:
Polisi Sisir Sungai Kalimalang Cari Linggis 'Pencabut Nyawa' Satu Keluarga di Bekasi
Sebelum Pembunuhan, Warga Lihat Haris Simamora dan Keluarga Korban Berpakaian Rapih
Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, Haris Simamora Dikenal Sebagai Anak Nakal
Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Usai Bunuh Satu Keluarga di Bekasi, HS naik Gunung Guntur untuk tenangkan diri
Alasan-alasan Keji Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi