Warga Bekasi terkejut, pagi-pagi sudah disergap banjir
Ketinggian air mencapai satu meter.
Sejumlah permukiman warga di bantaran Kali Bekasi, kebanjiran, Kamis pagi (21/4). Pasalnya, debit kali mengalami kenaikan signifikan akibat air kiriman dari Bogor. Akibatnya banjir menghampiri permukiman warga dengan ketinggian hingga satu meter.
"Di dua RT sudah satu meter. Tapi ini masih terus naik, karena limpahan air dari kali terus masuk," kata warga di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kelik Widyanto, Kamis (21/4).
Menurut dia, debit air kali tersebut mencapai 400 sentimeter, air mulai meluap ke permukiman warga sekitar pukul 08.00 WIB. Adapun, air meluber melalui tanggul setinggi dua meter lebih.
"Meski sudah cukup tinggi, warga masih banyak yang bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, perlengkapan elektronik, kendaraan, dan perabot rumah tangga dipindahkan ke dataran yang lebih tinggi, agar tak terkena banjir.
"Kami masih siaga, karena limpasan yang masuk masih cukup deras," ujar Kelik.
Hal yang sama juga dirasakan oleh warga di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih. Permukiman tersebut juga diterjang banjir akibat luapan Kali Bekasi. Ketinggian air di sana sampai selutut orang dewasa.
"Kaget, pagi-pagi air masuk ke rumah. Ternyata debit Kali Bekasi naik," kata warga Blok C, Dimas Adikumara (28).
Dia mengatakan, air sudah mulai masuk ke rumahnya dengan ketinggian hingga 10 sentimeter, adapun paling tinggi berada di bagian belakangan kompleks dekat dengan tanggul.
"Air masuk melalui celah saluran air pada tanggul kali," katanya.
Koordinator Tim Reaksi Cepat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Feri Santoso, mengatakan telah menyiagakan perahu karet di daerah langganan banjir di bantaran Kali Bekasi.
"Untuk mengantisipasi jika air bertambah tinggi sehingga bisa memudahkan mengevakuasi warga yang ingin mengungsi," kata Feri.
Berdasarkan pantauan, perumahan yang terdampak akibat luapan Kali Bekasi, di antaranya Pondok Gede Permai, Kemang IFI Graha, Pondok Mitra Lestari, di Kecamatan Jatiasih. Selain itu, Kompleks Depnaker, Pekayon, Kemang Pratama, hingga ke permukiman liar di samping pusat perbelanjaan Lotte Mart, Bekasi Timur.