Warga Johar Baru tawuran gunakan petasan roket hingga golok
"Tawuran pada pakai petasan roket, golok pokoknya senjata tajam banyak mas. Mereka pake helm, topeng & jaket," ujar Ita.
Dua kubu warga yang bentrok di kampung Rawa Sawah 3 dini hari tadi, di Johar Baru, Jakarta Selatan ternyata menggunakan helm dan topeng. Hal tersebut membuktikan bahwa memang tawuran terjadi sudah direncanakan oleh kedua kubu yang bertikai yaitu warga Pasar Gembrong dan warga Golday (Golongan Dayak).
"Kejadian pukul 02.00 WIB tawuran antara warga Golday dan Pasar Gembrong, setelah itu baru kebakaran jam 03.00 WIB. Tawuran pada pakai petasan roket, golok pokoknya senjata tajam banyak mas dan mereka pake helm, topeng dan jaket. Lihat kejadian itu saya langsung beres-beres rumah dan kumpulin anak-anak buat ngungsi karena deg-degkan mas," ujar Ita (53) warga Rt 012/Rw 02 Kampung Rawa Sawah 3 kepada merdeka.com, Senin (18/11).
Ita yang rumahnya tepat berada di belakang tiga toko yang terbakar akibat tawuran tersebut mengatakan, di kawasan tersebut memang sudah sering terjadi tawuran. Bahkan menurutnya tawuran bisa terjadi seminggu satu kali.
"Dibilang trauma iya trauma tapi mau bagaimana lagi kan rumah kita di sini, sudah 33 tahun saya di sini dari gadis sampai udah punya anak 3. Setiap seminggu sekali di sini tawuran dan memang pakai petasan cuma mereka pasang petasannya pas di warung yang ada bensin dan gas," jelas wanita yang sehari-hari berdagang air galon isi ulang tersebut.