Warga Kotawaringin: Keren sekali pesawat yang evakuasi AirAsia
"Pas pesawatnya terbang tadi, anak saya sampe tepuk tangan ngelihatnya."
Saat puing AirAsia QZ8501 ditemukan di Selat Karimata, perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, pada 30 Desember 2014, fokus pencarian yang sebelumnya ada di Belitung Timur berpindah. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo kemudian memutuskan Landasan Udara Iskandar menjadi titik evakuasi terdekat setelah jasad penumpang dan puing ditemukan.
Sejak hari itu pula, suasana Lanud Iskandar berubah 180 derajat. Landasan milik TNI AU itu selalu ramai orang, tak hanya tim SAR dan media, terlihat pula warga sekitar yang bolak balik datang.
Rohmiyati, warga Kabupaten Waringin Timur mengaku datang ke Lanud Iskandar karena penasaran melihat bentuk asli pesawat-pesawat miliki TNI AL maupun pesawat milik negara lain yang dia lihat di televisi.
"Ngelihat di televisi pesawatnya bagus, keren. Ke sini mau lihat aslinya. Ternyata bagus ya," katanya semringah saat ditemui merdeka.com di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1).
Rohmiyati menambahkan, kedatangannya juga akibat dorongan kedua anak perempuannya yang ingin melihat pesawat-pesawat tersebut. Keinginan anaknya itu, lantas saja dituruti olehnya, rumahnya yang berjarak cukup jauh dari Lanud Iskandar sekitar 50 Km tak jadi penghalang baginya.
"Pas pesawatnya terbang tadi, anak saya sampe tepuk tangan ngelihatnya," kata Rohmiyati yang seorang Ibu rumah tangga ini.
Setidaknya, semenjak menjadi posko evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 kini Lanud Iskandar ramai dikunjungi warga. Baik sekedar hanya untuk melihat pesawat-pesawat TNI AL dan pesawat milik negara lainnya, warga juga antusias berfoto ria dengan latar belakang pesawat yang sedang diparkir di Lanud yang terletak di Kabupaten Waringin Barat itu.
Baca juga:
Fahri Hamzah minta Jonan hukum diri sendiri, tak salahkan orang
Gaya Jenderal Moeldoko beri semangat penyelam cari black box
Tim SAR temukan 1 jenazah utuh, diduga bukan korban AirAsia
1 Dari 2 korban AirAsia hari ini pakai cincin bertuliskan Ria
Basarnas bantah Panglima TNI intervensi komando pencarian QZ8501
Kapolri tegur Jonan: Jangan saling menyalahkan soal AirAsia
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.