Warga Pekanbaru Lomba 17 Agustus Pakai APD Biar Tak Kena Corona
"Perlombaan ini adalah sebagai bentuk dukungan kita kepada tenaga kesehatan agar tidak putus semangat untuk menolong pasien-pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit."
Meski Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, namun semangat masyarakat di Pekanbaru tak surut dalam beraktivitas dan olahraga.
Sejumlah warga di Komplek Perumahan Permata Teratai, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru menggelar turnamen Badminton menggunakan baju Alat Pelindung Diri (APD). Itu dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Kenapa pamflet lomba 17 Agustus penting? Keberadaan pamflet lomba sangat penting untuk menyebarkan informasi, sekaligus mengundang minat warga masyarakat agar terlibat di dalamnya.
-
Apa yang dirayakan pada HUT RI? "Memperingati kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, tetapi juga tentang berkomitmen untuk menjaga persatuan dan keadilan di negeri ini. Selamat HUT RI ke-79!"
-
Kapan tanggal perayaan HUT RI? Kata-Kata mutiara soal kemerdekaan bisa dibagikan untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus.
-
Apa tujuan dari caption 17 Agustus Bahasa Inggris? Menulis caption yang tepat tidak hanya membantu menyebarluaskan semangat kemerdekaan, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan dan cinta tanah air di antara para pengguna media sosial.
Perlombaan Badminton yang mengusung tema 'Merdeka di Tengah Pandemi' ini berlangsung selama 2 hari. Lomba dimulai 16 Agustus hingga puncaknya, 17 Agustus 2021. Perlombaan itu diikuti oleh 24 peserta dan hanya bagi warga setempat saja.
"Perlombaan ini adalah sebagai bentuk dukungan kita kepada tenaga kesehatan agar tidak putus semangat untuk menolong pasien-pasien Covid-19 yang ada di Rumah Sakit," ujar salah seorang warga, M Arifin Ginting kepada merdeka.com, Selasa (17/8).
Ari menyampaikan, dalam perlombaan badminton tersebut, ada 5 APD yang disediakan oleh panitia untuk dipakai secara bergantian. Meski tak nyaman menggunakannya, tapi mereka tampak bersemangat.
"Ya memang gerah sih pakai baju APD, apalagi saat olahraga. Tapi kami teringat para tenaga kesehatan memakai APD setiap hari, mereka lebih berkorban demi kita semua. Ini tidak menyurutkan semangat kita untuk merayakan HUT RI ke-76," kata Ari.
Demi mencegah penularan Covid-19, kata Ari, perlombaan badminton ini tidak diikuti oleh anak-anak. Perlombaan hanya untuk bapak-bapak serta orang tua agar dapat memperkuat imun tubuh.
"Kami berharap, pemerintah tidak putus semangat untuk menyosialisasikan protokol kesehatan dan memvaksin semua masyarakat agar imun tubuh terbentuk," pungkas Ari.
Baca juga:
Satgas Covid-19 Garut Siaga, Ini yang Wajib Diperhatikan Warga saat Rayakan HUT RI
Ditunjuk Baca Teks Proklamasi, Puan Maharani Renungi Perjuangan Bung Karno
PDIP Gelar Upacara Peringatan HUT RI, Hasto Ingatkan Pesan Bung Karno soal Berdikari
Tim Indonesia Tangguh Jadi Pengibar Bendera Merah Putih di Istana Merdeka
Upacara HUT-76 RI, Ini Rute Pengalihan Arus di Seputar Istana Merdeka
Apel Renungan Suci, Menag Doakan Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Susunan Acara Peringatan HUT ke-76 RI di Istana Merdeka