Warga sibuk sambut HUT RI, Ayu Sri pilih gantung diri
Jasad Ayu ditemukan suaminya, Manuaba, saat pulang ke rumah.
Di tengah hiruk pikuk warga merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, tiba-tiba warga Jembrana dikejutkan dengan kabar salah seorang warganya ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah.
Warga semula ramai memadati aula banjar menyaksikan lomba hingga menjelang sore, langsung beralih menuju ke rumah IB Kade Asta Manuaba (33), asal Lingkungan Kebon, Kelurahan BB Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.
Pengakuan Manuaba, saat itu sekitar pukul 14.00 WITA, dia pulang dari Ngayah di Grya Lelateng, Negara. Saat masuk rumah, sudah dalam keadaan sepi dan pintu terkunci. Dia mengira istrinya, Dewa Ayu Sri Astuti (32), sedang pergi menyaksikan hiburan lomba.
Karena malas keluar lagi, dia pun mengambil obeng buat mencongkel pintu rumahnya yang dalam keadaan terkunci. Betapa kagetnya dia ternyata melihat istrinya sudah terbujur kaku di dalam kamar tidur. Sang istri tergantung oleh selendang diikatkan di plafon.
Manuaba bergegas memanggil putranya sembari meminta tolong warga. Dia tidak tahu sejauh ini permasalahan sang istri, hingga nekat bunuh diri.
"Korban tergantung di kayu atap rumah dengan menggunakan kain selendang warna pink sepanjang dua meter," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Gusti Made Sudarma Putra, Rabu (17/8) sore.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar terhadap korban oleh tim medis, ditemukan bekas jeratan pada leher Ayu. Dia diperkirakan telah meninggal kurang lebih tujuh jam sebelum ditemukan suaminya.
"Korban dinyatakan meninggal murni karena gantung diri. Dugaan ini diperkuat dengan kemaluan korban mengeluarkan urine," tutup Sudarma Putra.