Warga Sigi Diingatkan BPBD untuk Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Dalam dua pekan ini BPBD telah menerima laporan bencana banjir dari beberapa daerah dan sebagian besar terjadi di wilayah Kabupaten Sigi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah mengingatkan masyarakat di wilayah Kabupaten Sigi agar waspada bencana banjir dan tanah longsor yang mengancam pemukiman warga.
“Kita sudah memberikan mitigasi kepada masyarakat untuk menghindar jika terjadi banjir atau tanah longsor yang bisa terjadi kapan saja,” kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sulawesi Tengah, Andi Sembiring di Palu, Jumat (18/3).
-
Kapan banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Mengapa banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3).
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Mengapa bencana banjir dan longsor terjadi di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
-
Siapa yang terdampak bencana banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Dia mengatakan, data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Dalam dua pekan ini BPBD telah menerima laporan bencana banjir dari beberapa daerah dan sebagian besar terjadi di wilayah Kabupaten Sigi.
“Pekan lalu, kita terima laporan di Desa Dondo dan Pesaku Kabupaten Sigi, ada juga Donggala, Poso, Banggai. Laporan terakhir itu di Kecamatan Palolo, Sigi,” kata Andi.
Banjir yang melanda Dusun 2 Desa Sejahtera, Kecamatan Palolo, pada Kamis (17/03) malam, menyebabkan 21 rumah terendam dan satu jembatan yang menghubungkan Kota Palu-Kabupaten Poso putus.
“Hingga saat ini jembatan itu rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan, ada sawah terendam dan pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menangani korban banjir,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Sigi, Ahmad Yani telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Balai Wilayah Sungai Sulawesi agar meminimalisir dampak kerugian masyarakat jika terjadi banjir ataupun tanah longsor.
“Kita sudah sampaikan, misalnya normalisasi sungai. Harapan kita segera ditindaklanjuti untuk meminimalisir dampaknya ke masyarakat,” tuturnya dihubungi, Jumat.
Yani mengakui, Kabupaten Sigi termasuk daerah yang paling sering dilanda banjir. Pihaknya pun rutin memberikan edukasi dan sosialisasi mitigasi bencana.
“Sering kita beri penguatan mitigasi bencana ke masyarakat. Kita juga memberikan perkembangan cuaca dari BMKG,” ujarnya.
Yani berharap agar masyarakat tetap waspada saat musim hujan, khususnya yang bermukim dekat bantaran sungai dan pegunungan.
“Kalau sudah hujan kita harap waspada, sebaiknya mengamankan diri jika terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi yang lama,” demikian Yani.
Baca juga:
Banjir di Sigi Sulteng, Ratusan Orang Terpaksa Mengungsi
Hujan dan Angin Kencang Picu Banjir di 18 Titik Kota Malang
Banjir dan Longsor Landa Balikpapan, Lebih dari 9.000 Jiwa Terdampak
Lima Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir, Seribu Lebih Warga Mengungsi
Bocah Lima Tahun di Tangerang Meninggal usai Terseret Banjir
Jalur Palu-Poso Terputus Akibat Banjir di Sigi