Wasekjen Demokrat Cium Upaya Pembunuhan Karakter Andi Arief Lewat Isu Perempuan
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, karena menggunakan narkoba jenis sabu, Minggu (3/3). Saat ditangkap, mantan aktivis 98 itu disebut bersama seorang perempuan.
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, karena menggunakan narkoba jenis sabu, Minggu (3/3). Saat ditangkap, mantan aktivis 98 itu disebut bersama seorang perempuan.
Foto-foto penangkapan Andi Arief dan perempuan diduga bersamanya pun ramai beredar di media sosial. Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik pun mengingatkan foto-foto dan video yang beredar di media sosial tersebut berasal dari sumber tak resmi, bahkan tak diketahui.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Apa yang terjadi ketika Citra Kirana bertemu Andi Arsyil? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Kapan Andre menyelesaikan lukisan tersebut? Proses melukisnya dimulai sejak 20 Agustus 2022 dan berhasil diselesaikan pada 25 Agustus 2023.
-
Di mana Andika Perkasa berolahraga? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @jenderaltniandikaperkasa memperlihatkan sosok eks Panglima TNI itu yang sedang menyempatkan waktu untuk berolahraga di GBK.
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Di mana Citra Kirana dan Andi Arsyil bertemu? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebab, polisi sudah secara resmi mengumumkan tidak ada perempuan saat Andi Arief ditangkap polisi dan tidak didapati barang bukti.
"Dengan kata lain, polisi telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus ini," katanya, Selasa (5/3).
Dia menjelaskan, foto-foto yang didapat dari hasil penyelidikan polisi terhadap suatu kasus pidana tidak boleh disebar oleh polisi, apalagi bila dilakukan bahkan sebelum penyidikan dimulai. Karenanya, dia menyatakan foto dan video tersebut dibuat oleh pihak misterius yang ingin 'membunuh' karakter Andi Arief.
"Kesimpulannya, foto dan video tersebut bukan berasal dari sumber terpercaya, bukan hasil atau bagian dari penyelidikan polisi, melainkan dibuat oleh pihak misterius yang dengan sengaja dan kentara bertujuan membunuh karakter Andi Arief," katanya.
"Pers Indonesia yang menjalankan kebebasan secara sehat dan bermartabat tentu tidak sudi merelakan dirinya menjadi kepanjangan tangan dari tujuan buruk itu," sambungnya.
Diketahui sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis mengungkap Andi Arief ditangkap di hotel bersama seorang perempuan.
"Diamankan di Hotel bersama seorang perempuan. Ditangkap Minggu tanggal 3 Maret," kata Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
Dia menjelaskan saat ditangkap Andi terlihat dalam pengaruh barang haram itu. Namun kala itu Andi enggan diminta dites urine. Ditemukan satu kotak kondom.
"Yang bersangkutan (AA) terlihat jelas habis menggunakan tapi menolak tes urine. Pelaku sudah diamankan selanjutnya akan tes urine," katanya.
Namun, menurut Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal, tak ada perempuan bersama Andi Arief saat ditangkap. Menurutnya, saat penggerebekan hanya ada Andi Arief seorang. Pihaknya mengaku sedang mendalaminya.
"Saat penggerebekan tak ada. Kami sedang dalami apakah sudah checkout atau tidak tunggu saja," katanya usai jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3).
Saat jumpa pers, Iqbal menegaskan penyidik sedang mendalami sejumlah saksi yang tengah diperiksa. Dia juga meminta publik tak mudah percaya dengan foto dan informasi yang beredar di media sosial. Menurutnya, foto dan video yang beredar di media sosial bukan berasal dari polisi.
Dia menegaskan informasi yang benar hanya berasal dari pihaknya. "Teman perempuan darimana tahunya? Info dari mana. Di TKP satu diamankan, satu, saudara AA. Jangan juga percaya pada info berseliweran, petugas kami lakukan penggerebekan cuma ada satu orang saudara AA," katanya.
Baca juga:
Polri Didesak Ungkap Sosok Perempuan Ditangkap Bersama Andi Arief
Tudingan Waketum Gerindra dalam Kasus Narkoba Andi Arief Tak Mendasar
JK soal Andi Arief Tertangkap Kasus Narkoba: Urusan Hukum Itu
Andi Arief Pakai Narkoba, Kok Jokowi Yang Disalahkan?
Caleg NasDem Livy Andriany Geram Disebut Bareng Andi Arief saat Ditangkap di Hotel
Belum Bertemu Andi Arief, Demokrat Tak Bisa Ambil Keputusan