Wawali Jakbar Janji Copot, Spanduk Tolak Pencari Suaka Masih Mejeng
Padahal sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zen berjanji dan telah menginstruksikan Lurah Kalideres untuk menurunkan sepanduk tersebut kala ia meninjau tempat pencari suaka, Senin, 15 Juli 2019.
Seperti hari-hari biasanya, para pencari suaka di tempat relokasi bekas Gedung Kodim Jakarta Barat tengah asyik duduk-duduk atau menjalankan aktivitas duduk ke kamar mandi.
Anak-anak terlihat bermain-main tanpa memandang warna kulit maupun etnis. Nampak anak-anak dari keturunan Afrika terlihat menikmati bermain dengan anak yang kelihatan keturunan Asia Tengah.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Kenapa daftar pustaka online penting? Media online acap dijadikan referensi karena memang ada banyak informasi dan data valid yang disampaikan ahli dan dibagikan kepada masyarakat secara online. Perkembangan internet mendorong referensi kredibel dari internet semakin banyak.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan website menjadi penting? Dalam era digital yang terus berkembang, keberadaan website menjadi suatu hal yang tak terelakkan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa Teuku Iskandar? Iskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
-
Apa isi dari Ikrar Sumpah Pemuda? Adapun Isi ikrar Sumpah Pemuda yaitu: 1. Ikrar Pertama "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia" 2. Ikrar Kedua "Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia" 3. Ikrar Ketiga "Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".
Tapi keceriaan para pencari suaka tersebut seakan terganggu dengan bertenggernya spanduk penolakan terhadap mereka.
Sepanduk yang bertuliskan "Kami Warga Komplek Daan Mogot Baru Menolak Tempat Penampungan Imigran di Komplek Kami" terlihat masih menggantung di depan Gedung Eks Kodim Jakarta Barat. Dengan cat warna merah dan latar putih, tulisan itu seakan-akan sebuah ucapan pengusiran bagi para pencari suaka.
Padahal sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Zen berjanji dan telah menginstruksikan Lurah Kalideres untuk menurunkan sepanduk tersebut kala ia meninjau tempat pencari suaka, Senin, 15 Juli 2019.
Namun sampai saat ini, baik spanduk yang terpasang di depan Gedung Eks Kodim Jakbar maupun di Jalan Gili Manuk Raya nampak masih bertengger.
Sampai berita ini ditulis, belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan terkait hal itu.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Protes Keberadaan Pencari Suaka, Walkot Minta Lurah Beri Pemahaman ke Warga
Wawali Jakbar Bakal Turunkan Spanduk Penolakan Pencari Suaka
Puskesmas Kalideres Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pencari Suaka
Cerita Para Pencari Suaka, Ditolak Warga Hingga Jatah Makanan Dibatasi
Jumlah Pencari Suaka di Bekas Gedung Kodim Kalideres Mencapai 1.155
Lurah Kalideres Keluhkan Pencari Suaka Membandel