Wiranto soal Demo Rusuh: Tujuan Akhirnya Gagalkan Pelantikan Presiden Terpilih
Wiranto menilai, saat demo berubah menjadi situasi ricuh ada peran kelompok yang sudah mengambil alih. Sehingga aksi tersebut tidak murni lagi.
Demo mahasiswa di depan Gedung DPR pada Rabu (26/9) berujung ricuh. Menko Polhukam, Wiranto, menilai aksi tak murni lagi demonstrasi tapi sudah ulah perusuh.
"Demonstrasi yang brutal, yang saya kira bukan demonstrasi. Karena dilakukan oleh para perusuh. Melawan petugas, melempar batu, meluncurkan kembang api, panah-panah api kepada petugas, bergerak di malam hari, dan berusaha untuk menimbulkan korban," kata Wiranto.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Apa profesi dari Wibowo Wirjodiprodjo? Veteran Wibowo Wirjodiprodjo adalah seorang pejuang kemerdekaan RI, dihormati sebagai veteran dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
Hal itu dia sampaikan dalam rapat terbatas di kantornya, Jakarta, Kamis (26/9). Wiranto didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto.
Wiranto menilai, saat demo berubah menjadi situasi ricuh ada peran kelompok yang sudah mengambil alih. Sehingga aksi tersebut tidak murni lagi.
"Saya kira yang dihadapi atau dengan lain kelompok yang mengambil alih demonstrasi mahasiswa itu, bukan murni lagi untuk mengoreksi kebijakan pemerintah tapi telah cukup bukti bahwa mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya, dalam arti DPR tidak dapat dilantik," ungkap Wiranto.
Bahkan, menurut dia, kelompok ini ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi dan Ma'ruf Amin, sebagai presiden dan wapres 2019-2024. Keduanya dijadwalkan dilantik pada 20 Oktober 2019 mendatang.
"Dan lebih jauh lagi tujuan akhirnya adalah menggagalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," tegas Wiranto.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pelajar SMP dan SMK Ikutan Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Surabaya
Janji Kadiv Propam Polri ke Anggota DPR Tak Akan Intimidasi Wartawan yang Bertugas
Menristekdikti Imbau Rektor agar Mahasiswanya Tak Gelar Aksi Lagi
2 Hari Didatangi Pendemo, Jalan Utama Gedung Parlemen Kini Ditutup Beton
Dana Asing Rp 6,5 Triliun Kabur dari Indonesia, Gara-Gara Revisi UU KPK?
Demo Mahasiswa di Depan DPRD NTB Ricuh, Puluhan Pendemo Sesak Napas
VIDEO: Polda Metro Jaya Lepas 56 Mahasiswa yang Ditangkap Saat Demo di DPR