Wisata gambar 3D ke Teluk Seribu Balikpapan yang Instagramable
Teluk Seribu ini juga disulap menjadi lokasi yang tepat untuk wisatawan yang gemar selfie, lengkap dengan gambar tiga dimensi. Para wisatawan juga diajak menikmati uniknya hutan mangrove dengan pemandangan monyet jenis bekantan yang nyaris punah.
Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai menggerakkan industri pariwisata di kawasan Teluk Seribu, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur. Bekerjasama dengan perusahaan cat Avian Brands, pemkot mengecat warna warni hampir seluruh rumah warga kawasan Teluk Seribu.
Teluk Seribu ini juga disulap menjadi lokasi yang tepat untuk wisatawan yang gemar selfie, lengkap dengan gambar tiga dimensi. Para wisatawan juga diajak menikmati uniknya hutan mangrove dengan pemandangan monyet jenis bekantan yang nyaris punah.
Bila wisatawan mendarat di Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, bisa menggunakan taksi atau kendaraan umum lainnya ke Teluk Seribu. Dengan harga yang terjangkau. Di depan pintu masuk, wisatawan sudah disambut dengan mural dan gambar tiga dimensi yang cocok untuk diunggah di media sosial khususnya Instagram.
Di kawasan wisata tersebut, wisatawan bisa menikmati kuliner khas Balikpapan yang tersedia di warung-warung warga Teluk Seribu. Dijamin harga tak akan 'digetok' penjual, tak seperti yang terjadi di beberapa tempat wisata lainnya. Sekitar 200 meter menyusuri gambar keren tersebut, wisatawan sudah ditunggu kapal warga di ujung dermaga.
Kapal-kapal tersebut akan membawa wisatawan untuk menyusuri hutan mangrove yang berisi bekantan. Sekitar 45 menit, kapal sudah kembali merapat ke Dermaga Teluk Seribu. Lengkap sudah liburan wisatawan ke Teluk Seribu yang Instagramable, seperti foto kece dengan gambar 3D, kuliner asli Balikpapan dan jelajah kawasan mangrove.
-
Apa saja tempat wisata alam yang menarik di Balikpapan? Balikpapan merupakan sebuah kota yang terletak di pesisir timur Kalimantan. Balikpapan menyuguhkan keindahan alam yang memesona dan ragam wisata yang menarik. Maka dari itu, wisata Balikpapan Alam yang indah adalah hal yang wajib diketahui.Bagi para penggemar alam dan petualangan, kota ini menyediakan berbagai tempat wisata yang memukau, mulai dari pantai indah hingga hutan lindung yang menawan.
-
Apa yang ditemukan di sekitar Situs Balekambang? Di sekitar situs Balekambang itu ditemukan beberapa struktur candi di mana sekitar tahun 2014-an rencananya mau dikonservasi.
-
Dimana tempat wisata Pantai Balekambang berada? Pantai Balekambang Wisata Malang populer yang pertama adalah Pantai Balekambang. Ini adalah pantai yang menawarkan pemandangan mirip seperti di Bali, dengan adanya pura di tengah laut layaknya wisata di Tanah Lot.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kenapa Desa Wisata Batulayang terpilih mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rizal Effendi mengatakan semua pengerjaan proyek Kampung Rumah Warna Warni menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Avian Brands.
"Selama ini kan Balikpapan atau Kalimantan Timur bersandar atau gerakan ekonominya dari migas dan batubara, sejak tahun kemarin kan terpuruk. Selama ini kita alpa memperhatikan sektor pariwisata, baru kali ini kita jualan pariwisata," ujar Rizal, (28/2).
Sementara itu, Deputy Marketing Director Avian Brands, Feonaldi Indrawan berharap kegiatan CSR tersebut dapat meningkatkan perekonomian di kawasan Teluk Seribu. Dia juga meminta warga untuk serta merta merawat kawasan wisata tersebut.
"Pengecatan rumah warga yang menjadi kampung warna warni telah menghabiskan sekitar 8.000 liter cat. Pengerjaan itu dibantu pihak TNI dan Polri serta pihak terkait," ungkap Feonaldi.