Wisata ke Sungai Batu Jalur, Remaja Hilang Terseret Arus
Menurut informasi yang diterima petugas siaga Radio dan Komunikasi Kantor SAR Medan, korban bersama 7 temannya datang ke lokasi untuk berwisata. Faiz bersama seorang temannya melompat ke sungai yang saat itu cukup deras.
Petaka terjadi di lokasi wisata Sungai Batu Jalur, Desa Perbahingan, Kotarih, Kabupaten Sedang Bedagai (Sergai), Sumut. Seorang remaja laki-laki yang berekreasi di sana hilang terseret arus deras.
Remaja yang hilang bernama Muhammad Faiz Azmi (15), warga Dusun II Desa Pematang Kasih, Pantai Cermin, Sergai. Dia dilaporkan hanyut pada Minggu (30/8) sore sekitar pukul 16.00 Wib.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Apa itu Tekwan? Tekwan merupakan salah satu hidangan khas Sumatera Selatan yang menjadi bukti nyata kekayaan kuliner di daerah tersebut. Hidangan ini menggabungkan berbagai rasa dalam satu mangkuk, mulai dari bakso ikan, udang cincang, dan jamur sebagai bahan utamanya. Sementara bahan pelengkapnya adalah mie, tauge, dan irisan daun bawang. Ditambah lagi kuah kaldu ikan-nya secara langsung memperkaya cita rasa tekwan yang nikmat.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
Menurut informasi yang diterima petugas siaga Radio dan Komunikasi Kantor SAR Medan, korban bersama 7 temannya datang ke lokasi untuk berwisata. Faiz bersama seorang temannya melompat ke sungai yang saat itu cukup deras.
Faiz dan temannya diduga kurang pandai berenang. Mereka terbawa arus sungai. Warga yang melihat keduanya langsung berusaha menolong. Teman Faiz atas nama Ardiansyah (14) berhasil diselamatkan warga. Namun korban hanyut terbawa arus sungai dan hilang.
Warga dan pihak lingkungan setempat sudah berusaha mencari, namun korban korban belum ditemukan. Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada Kantor SAR Medan. "Personel siaga sudah menerima info sekitar pukul 22.25 Wib. Tim langsung melakukan persiapan selanjutnya berangkat menuju lokasi. Kita menurunkan 7 orang yang dipimpin Danru Rory Ginting dengan membawa alat peralatan air," kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, Senin (31/8).
Pencarian masih dilakukan. Namun Faiz belum ditemukan.
Operasi pencarian Korban di Danau Toba Dihentikan
Sementara pencarian terhadap Imran Butar-butar (19), korban tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Desa Tongging, Merek, Karo, Minggu (23/8) dihentikan pada Sabtu (29/8). Penghentian operasi dilakukan karena pencarian selama 7 hari yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas Medan, Direktorat Samapta Polda Sumut, TNI, BPBD dan instansi terkait lainnya, tidak membuahkan hasil.
"Hingga pencarian hari ketujuh, berdasarkan hasil evaluasi tim di lapangan dengan keluarga korban, maka disepakati operasi SAR pencarian korban dihentikan dan keluarga korban telah mengikhlaskan," jelas Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus.
Selama proses pencarian, tim SAR gabungan telah menyisir perairan Danau Toba, mulai dari lokasi Imran tenggelam hingga mengarah ke Timur, yaitu Desa Sibolangit, dan arah Barat, yaitu Desa Tongging. Basarnas Medan juga menurunkan 3 penyelam. Penyelaman dilakukan sehari tiga kali .
"Namun banyaknya palung atau lobang di dalam danau dan kedalaman Danau Toba sulit diprediksi menjadi kendala yang menghambat tim di lapangan. Penyelaman dilakukan hingga kedalaman 26 meter dan dibantu menggunakan kamera bawah air (vibrascope) milik Dit Samapta Polda Sumut, namun korban tidak ditemukan," jelas Sariman.
Seperti diberitakan, Imran hilang di perairan Danau Toba, kawasan Tongging, Minggu (23/8) sekitar pukul 17.15 Wib. Dia diduga kehabisan tenaga saat lomba renang dengan temannya, lalu tenggelam di danau itu.