WN Afganistan di Pekanbaru dipukuli orang hingga babak belur
Korban dianiaya saat akan berobat ke rumah sakit.
Karrar Husein (21) imigran asal Afganistan dipukuli orang tak dikenal (OTK) hingga babak belur di Kecamatan Rumbai, Pesisir kota Pekanbaru. Penganiayaan ini terjadi ketika korban hendak berangkat ke rumah sakit dari lokasi penampungan Imigran Orange.
Kasi Pengawasan dan Penindakan (Wasdak) Kantor Imigrasi Pekanbaru, Jakaria mengatakan, imigran tersebut hendak menuju rumah sakit untuk melakukan kontrol kesehatan rutin.
"Karrar Husein mengalami patah kaki, sejak dua bulan lalu, jadi kontrol ke rumah sakit sebulan dua kali. Namun saat di perjalanan, dia dianiaya orang," kata Jakaria, Jumat (24/7).
Rutinitas Karrar Husein berobat ke rumah sakit, sudah diketahui pihak Imigrasi dan mendapat persetujuan secara resmi pada Kamis (23/7) sore kemarin.
"Ada izin secara resmi dari petugas Imigrasi melalui telepon, tapi memang tidak didampingi karena sudah terlalu sore," kata dia.
Saat ini, kata Jakaria, kasus penganiayaan tersebut sedang diselidiki Satreskrim Polresta Pekanbaru. "Kita dampingi proses hukumnya di Kepolisian," pungkasnya.