WNI tewas di kebun sawit Malaysia, pergelangan tangan putus
Sebelumnya korban mendapat telepon berupa ancaman yang akan menghabisi nyawanya.
Warga negara Indonesia (WNI) Agus Karim (35), ditemukan tewas oleh rekan kerjanya di ladang kelapa sawit dekat Simpang Sebauh, Jalan Lama Bintulu-Miri, Bintulu, Sarawak, Malaysia dengan empat luka tusuk di leher, pinggang, badan serta putus pergelangan tangan kiri. Korban diduga ditusuk dengan senjata tajam.
Istri korban yang juga warga Indonesia berusia 30-an dan juga bekerja di ladang yang sama mengatakan, pada hari kejadian Selasa (7/7) menerima satu panggilan telepon dari seorang lelaki yang mengancam akan membunuh suaminya.
"Seorang saksi juga menjelaskan ia melihat korban dikejar seorang lelaki yang mengendarai sepeda motor di dekat kawasan ladang tersebut, namun ia tidak tahu apa yang terjadi karena harus naik bus ke pusat kota," katanya.
"Beberapa barang pribadi korban termasuk dompet, uang, telepon seluler, paspor serta tas pakaian tidak diusik oleh tersangka dan diduga kasus ini bermotif dendam," imbuh dia.
Sementara itu Kepala Polisi Daerah Bintulu, Superintendan Abdul Razak Mohammad mengatakan polisi sudah mengambil keterangan beberapa saksi termasuk istri korban.
"Kami tidak menolak kemungkinan kasus bermotif dendam, namun kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya, seperti dilansir Antara.