Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Serangan yang begitu cepat itu membuat korban tak sempat lagi menyelamatkan diri.
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Seorang pria yang mengalami tuna rungu wicara, JN (43), harus kehilangan kaki kirinya akibat diserang beruang. Dia berhasil selamat dari hewan buas itu setelah melawannya dengan tusukan pisau.
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Rabu (17/1). Kondisi kebunnya masih dikelilingi hutan lebat dan masih banyak binatang buas.
Serangan yang begitu cepat itu membuat korban tak sempat lagi menyelamatkan diri. Alhasil, beruang menggigit kaki kiri korban lalu terputus saat korban berontak.
Dia berusaha melawan tapi beruang itu makin mengganas. Ia teringat ada pisau di pinggang lalu menusukkannya tiga kali yang membuat beruang itu kabur.
Tak lama, ayah korban datang dan menemukan anaknya terluka parah. Ayahnya menggotong korban ke desa sebelah dan barulah dibantu warga ke puskesmas.
Lantaran lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. Dia sudah menjalani operasi.
"Benar, ada seorang warga yang diserang beruang saat berada di kebun. Selamat tapi kaki kirinya putus akibat digigit," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon, Jumat (19/1).
Saat kejadian, korban tak bisa meminta tolong karena menderita tuna rungu. Dia kurang waspada ditambah serangan begitu cepat yang membuatnya terluka.
Berdasarkan informasi, kebun di hutan itu masih banyak terdapat binatang buas. Warga diimbau lebih hati-hati saat beraktivitas di kebun untuk menghindari serangan serupa.