Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Aksi Dramatis Penyelamatan Remaja Digigit Buaya Muara dalam Kolam Bekas Galian di Banyuasin
Kejadian berawal saat H bersama dua temannya bermain di sekitar kolam bekas galian di Kelurahan Sukomoro Tanjung Sari, Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (14/12).
Tiba-tiba korban terpeleset hingga tercebur ke dalam kolam yang cukup dalam.
Saat naik ke daratan, H melihat kedatangan buaya muara sepanjang 1,5 meter dari belakang. Korban pun panik bukan kepalang.
Belum berhasil naik, H mendapat serangan buaya. Buaya itu menyambar kaki kanan korban.
Sambil berteriak minta tolong, H berusaha sekuat tenaga menahan tubuhnya agar tidak nyemplung ke dalam kolam akibat tarikan buaya. Dia hanya berpegangan pada tanah dinding kolam sambil menendang kaki kanannya yang tak digigit.
Bersamaan dengan itu, dua teman korban berupaya menolong dengan alat seadanya. Mereka memukuli buaya itu dengan kayu kecil.
Usaha mereka berhasil. Buaya tersebut melepaskan gigitan dan kembali ke kolam. Namun saat temannya menarik korban ke atas, buaya itu kembali datang dan langsung menyerang.
Kali ini panggul dan pantat korban menjadi sasaran gigitan. Lagi-lagi kedua teman korban memukuli buaya itu dengan kayu yang sama. Perlawanan itu membuat buaya masuk ke kolam dan korban berhasil diangkat ke daratan.
Korban dibawa warga ke rumah sakit untuk perawatan. Setelah kondisinya cukup membaik, korban diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.
"Korban mengalami luka bekas gigitan di pantat dan kaki kanan, tapi kondisinya cukup stabil," ungkap Plt Kepala BPBD Banyuasin Alpian, Senin (18/12).
Alpian menduga buaya itu berasa dari penangkaran di sekitar lokasi. Pada April 2022, puluhan buaya lepas dan masuk ke kolam bekas galian.
Saat ini pihak BKSDA tengah menyisir buaya-buaya di kolam tersebut karena membahayakan keselamatan warga sekitar. Terlebih debit air di sungai dan kolam sedang naik sehingga memudahkan buaya muara bermigrasi untuk mencari makan.
"Kami imbau masyarakat waspada beraktivitas di sekitar lokasi karena ancaman buaya masih ada selagi masih menghuni kolam itu," pungkas Alpian.