Yenny Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Paham Dinamika Geopolitik Seperti Prabowo
Yenny menilai Prabowo mempunyai kemampuan strategic thinking.
Menurut Yenny, pemimpin yang paham strategic thinking dan paham geopolitik hanya Prabowo.
Yenny Wahid: Indonesia Butuh Pemimpin Paham Dinamika Geopolitik Seperti Prabowo
Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau dikenal dengan Yenny Wahid menemui bacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Yenny tiba di Kertanegara pukul 17.00 WIB dan disambut oleh Prabowo.
- VIDEO: Momen Prabowo Tegas! Bakal Datangkan Beberapa Menteri Penguasa Ekonomi RI
- Prabowo Subianto "Saya Akan Undang Menteri Kuasai Ekonomi"
- Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid
- Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Paham Strategi dan Geopolitik
Yenny tampak memakai pakaian hitam kuning dan Prabowo mengenakan safari cokelatnya. Keduanya bersalaman dan berfoto bersama. Setelahnya, Yenny diajak masuk oleh Prabowo.
Usai pertemuan, Yenny mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa meneruskan program dan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya. Ia melanjutkan, hal itu patut dilanjutkan lantaran Indonesia juga akan menghadapi tantangan yang lebih berat serta adanya dinamika politik.
Yenny mengatakan, pemimpin Indonesia setelah Presiden Jokowi lengser harus mengerti dinamika geopolitik dan paham betul tentang strategic thinking.
Ia menilai, saat ini yang memiliki pemahaman sempurna mengenai kemampuan strategic thinking dan paham geopolitik hanya Prabowo.
“Pemimpin ke depannya harus meneruskan program-program dari pemimpin sebelumnya. Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa kita ke depan dalam kerangka dinamika politik yang sedang berlangsung adanya ketegangan-ketegangan di wilayah kita,” ungkap Yenny Wahid.
“Pemimpin Indonesia ke depan harus mengerti dinamika geopolitik. Orang yang harus mempunyai kemampuan strategic thinking, saya rasa orang seperti Pak Prabowo punya kemampuan seperti itu,” pungkasnya.
Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai Prabowo merupakan sosok pemimpin bertaji yang bisa membawa Indonesia lebih kuat di masa yang akan datang.
“Yenny mengakui kapasitas dan kompetensi Prabowo dalam menghadapi tantangan global Indonesia ke depan, termasuk bagaimana menjawab dinamika geopolitik yang berkembang,”
kata Yusak.
merdeka.com
Mengenai pernyataan Yenny pemimpin Indonesia harus bisa melanjutkan program presiden sebelumnya, menurut Yusak, sinyal dukungan terhadap Prabowo jelang Pilpres 2024.
Yusak mengakui kapasitas Prabowo yang mempunyai relasi internasional memang patut diperhitungkan.
“Statement Yenny Wahid bisa ditafsirkan sebagai bentuk dukungan secara tidak langsung kepada Prabowo,”
lanjut Yusak.
merdeka.com