Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Paham Strategi dan Geopolitik
Budiman menyebut, Indonesia harus dinakhodai oleh orang-orang yang paham betul mengenai strategi, geopolitk dan sejarah.
Usai Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Butuh Pemimpin Paham Strategi dan Geopolitik
Politikus PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menemui calon presiden (capres) Prabowo Subianto pada Selasa (18/7) malam. Usai pertemuan, Budiman menilai Prabowo merupakan sosok terbaik bagi bangsa Indonesia. Dia mengisyaratkan mendukung Menteri Pertahanan itu pada Pilpres 2024 mendatang.
“Kita beri dukungan agar orang-orang baik bangsa ini seperti Pak Prabowo tidak terus diganduli masa lalu. Bangsa harus diselamatkan, demokrasi harus diselamatkan, kita hadapi krisis perang, teknologi, kesehatan,” kata Budiman.
Budiman menyebut, Indonesia harus dinakhodai oleh orang-orang yang paham betul mengenai strategi, geopolitk dan sejarah. Dia mengibaratkan Indonesia sebagai kapal yang sangat besar.
“Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, geopolitik, sejarah. Karena Indonesia kapal besar, bukan panggung entertain saja,” ungkap Budiman.
Aktivis 98 itu mengaku sudah beberapa kali bertemu Prabowo dalam agenda yang diadakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dalam pertemuan itu, Budiman mengaku punya banyak kesamaan dengan Prabowo sebagai seorang yang nasionalis.
“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya,” ujarnya.
Selain itu, menurutnya, perbedaan latar belakang yang dimiliki olehnya dan Prabowo bisa saling melengkapi satu sama lain. Dengan latar belakang aktivis dan intelijen, ia yakin bisa berbicara lebih jauh mengenai hal-hal strategis secara komperhensif. “Dalam pengertian, suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, perang, biasanya butuh pemikiran dari dua tipe orang. Satu intelijen, satu aktivis,” imbuh Budiman. “Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakang aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal strategis secara komprehensif,” lanjutnya.Di kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan bahwa ia dan Budiman memiliki banyak kesamaan. Ia ingin persamaan dalam banyak hal tersebut bisa semakin mengukuhkan persatuan dan kesatuan untuk Indonesia yang lebih baik.
“Persatuan ini tidak boleh dianggap enteng. Jadi itu yang saya hargai, kita banyak pemikiran yang bersama, dan kita bertekad untuk menjalin hubungan ini terus-menerus, komunikasi terus-menerus,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut kecocokan dengan Budiman dilandaskan pada kepentingan untuk rakyat Indonesia. Menurutnya, kesejahteraan, kemakmuran rakyat adalah satu hal penting untuk masa depan bangsa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. “Kita sama-sama anak bangsa Indonesia, ini kepentingan rakyat kita, rakyat kita harus kita jaga masa depannya, kita harus meraih kesejahteraan rakyat, kemakmuran, keadilan, ini kalau kita raih dan ini harus dengan suatu kerukunan dan kebersamaan,” tutup Prabowo.