Zulkifli Hasan sebut orang intelek saja bisa terpengaruh Gafatar
Zulkifli berpendapat, pengikut Gafatar ternyata tak hanya dari kalangan kurang mampu dan buta agama.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku kaget banyak orang agamis dan berpendidikan tinggi juga bisa terpengaruh dan menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Tak heran, jika organisasi tersebut bisa dalam waktu cepat dapat merangkul ribuan pengikut.
Menurut Zulkifli, dirinya sudah berkunjung ke rumah dr Rica Trihandayani di Lampung beberapa tidak waktu lalu. Diketahui, dr Rica sempat dinyatakan hilang dan ditemukan di Kalimantan Barat bersama saudara sepupunya untuk bergabung dengan Gafatar.
Dari hasil kunjungannya, Zulkifli menemukan fakta berbeda dan mencengangkan. Dia melihat keluarga termasuk dr Rica sendiri merupakan orang yang taat beragama dan intelektual.
"Saya heran juga, suaminya calon dokter spesialis, dia juga dokter, keluarganya intelektual, taat beragama, tapi terpengaruh Gafatar," ungkap Zulkifli di Palembang, Rabu (27/1).
Dari fakta yang ditemukannya itu, Zulkifli berpendapat, pengikut Gafatar ternyata tak hanya dari kalangan kurang mampu dan buta agama, melainkan juga orang-orang yang memiliki pengetahuan yang luas.
"Itu yang bisa kita lihat dari keadaan sekarang," ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan agama dan ideologi negara. Dia juga mendukung revisi undang-undang tentang terorisme agar dapat menangkal aliran atau gerakan yang merusak moral bangsa.
"Harus kita respons masalah ini, masyarakat tidak terpengaruh," pungkasnya.