Zulkifli Hasan: Tak usah saling klaim bebaskan 10 sandera WNI
“Hentikan kegaduhan," kata Zulkifli.
Dari 14 sandera WNI, baru 10 orang yang berhasil kembali dari sekapan Abu Sayyaf. Namun sekembalinya sandera tersebut ke tanah air justru menimbulkan pro dan kontra.
Polemik itu misalnya, soal apakah ada uang tebusan atau tidak, dan juga soal siapa yang paling berperan dalam pembebasan sandera tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua MPR, Zulkifli Hasan, meminta semua pihak agar tak saling menyalahkan dan membuat opini baru.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
“Hentikan kegaduhan. Mereka itu sudah membantu anggap saja sebagai amal soleh. Tak usah saling mengklaim,” jelas Zulkifli saat ditemui usai acara Safari Kebangsaan PAN di Kabupaten Purwakarta, Kamis (5/5).
Zulkifli mengatakan, semua orang harus menerima apa pun yang terjadi terhadap upaya pembebasan 10 WNI tersebut. Termasuk orang atau kelompok yang dianggap berperan dalam pembebasannya beberapa waktu lalu.
“Kalau saling mengklaim berarti itu tidak ikhlas. Jangan-jangan ada udang di balik batu. Biarkan amal soleh itu dicatat dalam sejarah dan pahala nanti,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, lebih baik kembali focus terhadap pembebasan empat sandera lainnya yang masih menjadi tawanan Abu Sayyaf di Mindanao, Filipina.
“Kita harus fokus pada empat orang lagi, bagaimana caranya mereka bisa pulang dengan selamat. Semuanya ayo kita bekerja,” tutup pria yang juga Ketum PAN ini.
Baca juga:
JK soal 4 WNI masih disandera Abu Sayyaf: Sedang diusahakan
Indonesia apresiasi pemerintah Filipina bantu bebaskan 10 WNI
Abu Sayyaf kembali ancam penggal sandera Kanada dan Norwegia
Fadli Zon tak soal bebaskan 4 WNI sandera Abu Sayyaf pakai tebusan
Saling klaim punya peran, bukti pembebasan 10 WNI dipolitisasi