17 September, Gerindra perkenalkan tiga kandidat Cagub Jateng
17 September, Gerindra perkenalkan tiga kandidat Cagub Jateng. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro membantah jika pada Minggu, 17 September mendatang Gerindra akan mengumumkan bakal Calon Gubernur (Cagub) yang akan diusung oleh partainya.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro membantah jika pada Minggu, 17 September mendatang Gerindra akan mengumumkan bakal Calon Gubernur (Cagub) yang akan diusung oleh partainya.
Dia membenarkan ada undangan kepada para pengurus Gerindra Jateng pada 17 September itu terkait Pilgub Jabar. Namun bukan untuk perkenalkan satu nama, tapi tiga nama untuk disosialisasikan kepada warga Jateng nantinya.
Ketiga nama tokoh itu adalah; Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono dan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid.
"Intinya gini, salah jika pada tanggal 17 September mendatang kita akan menentukan dan mengumumkan satu orang bakal calon gubernur. Memang (sesuai informasi undangan lewat WA) jika ada konsolidasi dan beberapa orang yang merapat ke Gerindra akan hadir," tegas Sriyanto dalam perbincanganya dengan merdeka.com, Rabu(14/9).
Sriyanto membenarkan, jika sesuai dengan undangan yang tersebar melalui WA akan ada rapat konsolidasi di Kantor DPD Gerindra Jateng di Jalan Kanguru Raya Nomor 12, Gayamsari, Kota Semarang yang dihadiri oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, kedatangan Muzani hanya memberikan motivasi dan semangat kepada para kadernya.
"Sekjen datang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada kader dan tiga bakal cagub serta seluruh elemen untuk bergerak dan berkomunikasi dengan cabang-cabang mulai dari Anggota DPR RI, pusat dan kabupaten/kota," terangnya.
Selain itu, Sriyanto menjelaskan, jika forum konsolidasi Partai Gerindra itu juga berfungsi sebagai forum silaturahmi bagi tiga sosok bakal cagub Sudirman Said, Ferry Juliantono dan Abdul Wachid dengan seluruh kader Partai Gerindra di Jateng.
"Di dalam ajang silaturahmi ini, motivasi dari Sekjen sangat diperlukan," jelasnya.
Yang pasti, Sriyanto menyatakan, jika dari tiga bakal cagub yang muncul, keputusan siapakah yang bakal diusung oleh Partai Gerindra untuk bertarung dan maju di Pilgub Jateng 2018 mendatang ada di tangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Siapa nanti yang akan direkom? Pak Prabowo nanti yang menentukan," pungkasnya.
Baca juga:
Begini isi undangan Gerindra umumkan calon gubernur Jawa Tengah 2018
17 September, Gerindra umumkan calon gubernur Jawa Tengah 2018
Kunjungi Lapas Brebes, Sudirman Said sindir pejabat menghindar proses hukum
Cagub Jateng dari Gerindra tinggal dua nama: Ferry Juliantono dan Sudirman Said
Ditanya peluang diusung PDIP, Ganjar bilang 'Ditentukan sebentar lagi'
Ganjar santai dengar Gerindra ajak parpol lain kalahkan PDIP di Jateng
PKS berminat gabung Gerindra lawan PDIP di Pilgub Jawa Tengah
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Mengapa tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.