2014 Kalah Karena Isu PKI, Jokowi Ingin Menang di Bogor pada Pilpres 2019
Jokowi menceritakan analisa di balik kekalahan suara di Bogor pada 2014. Salah satunya karena dia diserang isu dan dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurutnya, isu ini masih kerap dimainkan lawan politik sampai hari ini.
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pendukungnya untuk bekerja keras demi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Jokowi ingin mengamankan suara di Bogor pada Pilpres 2019. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab pada Pilpres 2014, suara Jokowi di Bogor kalah dari pesaingnya, Prabowo Subianto.
"2014 kita kalah di Kabupaten Bogor, tapi 2019 kita tidak boleh kalah. Sanggup tidak?," kata Jokowi, saat menghadiri acara Jokowi lantik 7.000 Jokowi di Kawasan Industri Sentul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/11).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Jokowi menceritakan analisa di balik kekalahan suara di Bogor pada 2014. Salah satunya karena dia diserang isu dan dikaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurutnya, isu ini masih kerap dimainkan lawan politik sampai hari ini.
Jokowi mengaku juga diserang isu sebagai antek asing. Isu tersebut, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, masih terus dimainkan sampai sekarang.
"Kita perlu kerja keras, kita harus door to door untuk menjelaskan apa yang sudah pemerintah kerjakan dan mengklarifikasi isu-isu yang tidak benar," sebutnya.
Baca juga:
Jokowi Minta Relawan Ganti Salam Satu Jari Menjadi Salam Satu Jempol
3 Survei Ini Memotret Elektabilitas Prabowo Mengejar Jokowi
6 Wilayah Ini Kubu Jokowi Targetkan Menang Besar
LSI Denny JA Sebut Ahok Gabung PDIP Bisa Beri Dampak Positif Untuk Jokowi-Ma'ruf
Erick Thohir Wajar Jokowi Gunakan Kata Tabok: Semut Saja Diinjek Gigit