3 Politikus Muda Anak Petinggi Partai Berpeluang Besar Jadi Menteri Jokowi
Beberapa nama anak dari ketum partai politik mulai bermunculan dan memiliki peluang besar menjadi calon menteri Jokowi.
Presiden terpilih Jokowi menyatakan keseriusannya menjadikan anak-anak muda Indonesia sebagai menteri di kabinetnya. Jokowi secara terang-terang meminta Ketum parpol pengusungnya untuk mengajukan sejumlah nama dari kalangan muda untuk dijadikan menteri.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga," kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang ikut berfoto dengan Annisa Yudhoyono dan Aira? Annisa dan Aira berfoto dengan Dian Sastrowardoyo, yang ternyata juga mengajak putranya, Ishana, dalam kesempatan tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Beberapa nama anak dari ketum partai politik mulai bermunculan dan memiliki peluang besar menjadi calon menteri Jokowi. Siapa saja mereka? Berikut ini politikus muda anak petinggi partai berpeluang menjadi calon menteri Jokowi:
Angela Tanoesoedibjo
Putri sulung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Herliani Tanoesoedibjo disebut-sebut menjadi kandidat sebagai menteri Jokowi. Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, mengatakan pihaknya mengusulkan Angela karena sesuai dengan kriteria Jokowi yang mencari menteri dari kalangan muda dan pintar.
"Prinsipnya Perindo tidak akan memberikan nama-nama. Tapi jika diminta akan kami minta. Kalau Pak Jokowi akan meminta, maka salah satunya yang diajukan Angela," kata Rofiq.
Angela adalah sosok pemuda yang kaya akan prestasi diusianya 32 tahun, Angela Tanoesoedibjo ditunjuk sebagai Direktur Perseroan MNC Group. Dalam struktur pengurus Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo menduduki posisi wakil sekretaris jenderal.
Prananda Paloh
Kemudian Partai NasDem juga memiliki calon menteri muda yang siap disodorkan ke Presiden terpilih Jokowi. Sekjen Partai Nasional Demokrat atau NasDem, Johnny G Plate mengatakan Prananda Paloh yang merupakan anak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh layak menjadi calon menteri muda Jokowi.
"Dia juga adalah Ketua Garda Pemuda NasDem yang keanggotaannya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Jadi, pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang. Di samping itu dia juga profesional di bidang usaha," ucapnya.
Pihaknya menghormati hak prerogatif presiden untuk memilih kabinetnya. Plate memastikan NasDem menghormati struktur kabinet, nomenklatur kabinet dan nama-nama anggota kabinet.
Prananda saat ini menjadi anggota komisi I DPR periode 2014-2019. Terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024.
AHY
Selanjutnya, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), santer terdengar menjadi kandidat menteri Jokowi. Walau, sampai saat ini Demokrat belum menentukan sikap politik menjadi oposisi atau masuk bergabung dalam pemerintahan.
Sementara itu, politikus Partai Demokrat Roy Suryo, mengatakan AHY siap menjadi menteri jika dipilih Jokowi. "Kalau memang beliau (AHY) diminta bergabung (menjadi menteri Jokowi), menurut saya beliau sudah sangat siap," ujar Roy, Kamis (11/7).
Meskipun demikian Roy menyebut jika siapapun yang akan dipilih menjadi menteri sepenuhnya adalah kewenangan dari Jokowi. Roy menilai jika sebagai presiden terpilih, Jokowi memiliki hak prerogatif memilih tokoh yang akan diangkat menjadi menteri.
Saat ini, AHY menjabat sebagai Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat.
(mdk/has)