3,5 tahun 5 kali ganti ketum, JK sebut Golkar bisa pecahkan rekor dunia
3,5 tahun 5 ganti ketum, JK sebut Golkar bisa pecahkan rekor dunia. Lima Ketum disebutkan JK yaitu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Setya Novanto, Idrus Marham, dan kini Airlangga Hartarto. Ia berharap ke depan pergantian Ketum yang begitu cepat tak lagi terjadi.
Munaslub Partai Golkar telah usai dan resmi ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (20/12) malam di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum terpilih menggantikan Setya Novanto yang terjerat korupsi e-KTP.
Dalam kesempatan itu, Wapres menyampaikan dalam 3,5 tahun terakhir, Golkar telah lima kali berganti Ketum. Ia menyebut Golkar tak hanya berhasil pecahkan rekor nasional tapi juga rekor dunia.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Saya kira ini rekor nasional, mungkin rekor dunia malah yang membawa Partai Golkar dalam 3,5 tahun memiliki lima Ketum," ujarnya.
Lima Ketum disebutkan JK yaitu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Setya Novanto, Idrus Marham, dan kini Airlangga Hartarto. Ia berharap ke depan pergantian Ketum yang begitu cepat tak lagi terjadi.
Wapres juga berharap tak ada lagi goncangan-goncangan politik yang melanda Golkar. Pasalnya sebagai partai besar, kegoncangan atau gejolak di internal partai juga bisa menyebabkan gejolak politik nasional.
"Harapan kita, yang dicapai malam ini tentu menjadi hal yang menyejukkan sehingga mempunyai efek yang baik dalam politik secara keseluruhan bangsa," harapnya.
Harus ada perbaikan untuk mencegah berbagai konflik internal. Perbaikan penting dilakukan karena partai merupakan pilar demokrasi bangsa. "Apabila ingin menjalankan demokrasi dengan baik maka pilarnya juga harus lebih demokratis. Apabila partainya tidak demokratis, internalnya maka sulit kita bangun demokrasi bangsa yang baik," paparnya.
(mdk/eko)