4 Alasan Khofifah diangkat jadi jubir bisa angkat suara Jokowi
Berikut analisis yang menyebut Khofifah jadi jubir bisa angkat suara Jokowi menurut Muhamad AS Hikam:
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa ditunjuk bakal capres PDI Perjuangan ( PDIP ) Joko Widodo ( Jokowi ) menjadi juru bicaranya.
Keputusan politik ini diambil Jokowi ketika safari politik ke rumah kediaman mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur ini di Jalan Jemursari 24, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (3/5).
"Dan kebetulan beliau (Khofifah) berkenan rawuh (hadir). Beliau kemudian menyanggupi untuk menjadi juru bicara (jubir) saya," kata Jokowi .
Senada dengan Jokowi , Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ), Marwan Jafar yang ikut hadir di acara silaturahim Jokowi ke rumah Khofifah membenarkan hal tersebut.
"Jadi Mbak Khofifah nanti akan menjadi juru bicara dari Jokowi . Nanti ada tim yang dibentuk khusus untuk pemenangan Jokowi , salah satu yang akan menjadi jubirnya ya Mbak Khofifah," terang Ketua Fraksi PKB DPR itu.
Berikut analisis yang menyebut Khofifah jadi jubir bisa angkat suara Jokowi menurut Muhamad AS Hikam:
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Dukungan perempuan NU yang solid dan menyeluruh
Penunjukan Khofifah Indar Parawansa sebagai jubir Jokowi merupakan langkah cerdas. Strategi politik ini, mendorong kaum NU memberikan dukungan pada Jokowi dalam pemilihan presiden 2014.
Jokowi dinilai mampu memetakan simpul massa dalam masyarakat Indonesia. Figur Khofifah Indar Parawansa akan menjadi magnet bagi perempuan NU.
"Itu salah satu langkah bagus dan strategis. Jokowi mampu memahami pemilih dari perempuan NU yang sangat solid dan menyeluruh," kata pengamat politik, Muhammad AS Hikam, Minggu (4/5).
Menjembatani hubungan dengan kelompok lain
Khofifah Indar Parawansa, ketua umum PP Muslimat NU terkenal sebagai salah satu tokoh perempuan yang berpengaruh. Latar belakangnya sebagai aktivis perempuan merupakan modal yang tak ternilai sebagai seorang juru bicara (jubir).
Dia sebagai aktivis telah matang dalam hal komunikasi politik. Jaringan antar simpul massa juga dia kuasai.
"Khofifah dikenal tokoh perempuan yang sangat vocal. Dia aktivis. dia tentu mampu menjembatani hubungan dengan kelompok lain," terang Wakil rektor IV Presiden University, Muhammad AS Hikam.
Dekat dengan golongan muda
Menteri Pemberdayaan Perempuan era Gus Dur, Khofifah Indar Parawansa adalah tokoh perempuan yang santun. Rekam jejak politiknya tak tercemar kotornya polusi politik.
Khofifah merupakan figur panutan perempuan NU. Latar belakangnya sebagai aktivis menyebabkan dia dekat dengan kalangan muda (mahasiswa).
"Untuk kaum perempuan (aktivis perempuan) Khofifah adalah figur yang dikenal bersih. Dia jauh dari kontroversi," terang Menteri Riset dan Teknologi era Gus Dur, Muhammad AS Hikam.
Memperkuat, menjelaskan dan membantu komunikasi politik
Khofifah Indar Parawansa sah menjadi juru bicara (jubir) Joko widodo (Jokowi). Jubir merupakan posisi strategis dalam kancah perpolitikan.
Tidak hanya sebagai penyambung lidah Jokowi. Khofifah diyakini mampu membantu Jokowi membangun komunikasi politik dengan berbagai kelompok kekuatan politik.
"Posisi jubir ini sangat serius, di luar negeri posisi ini sangat penting. Bisa macam-macam, memperkuat, menjelaskan, membangun komunikasi baik dengan kawan maupun lawan politik," pungkas Muhammad AS Hikam.