4 Prediksi cawapres Prabowo untuk melawan Jokowi
4 Prediksi cawapres Prabowo untuk melawan Jokowi. Partai Demokrat dan Partai Gerindra sepakat berkoalisi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendukung Prabowo sebagai capres.
Partai Demokrat dan Partai Gerindra sepakat berkoalisi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah mendukung Prabowo sebagai capres.
"Pada pertemuan pertama pembicaraan terbuka lebar. Pertemuan kedua makin lebar. Dengan izin Allah, kami datang dengan pengertian Pak Prabowo adalah calon presiden kita," tegas SBY.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Sedangkan untuk calon wakil presiden, SBY juga menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. SBY hanya berpesan bahwa pasangan capres dan cawapres yang didukung Demokrat harus yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
Beberapa nama yang diyakini menjadi kandidat kuat melawan Jokowi mulai bermunculan. Berikut ini cawapres yang diprediksi maju melawan Jokowi di Pilpres 2019.
Prabowo-Anies
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah kandidat kuat calon wakil presiden yang bakal digandeng di Pemilu 2019.
"Pak Anies salah satu calon, tokoh muda yang kami pandang kapabel. Jadi saya kira beliau calon serius juga. Calon wakil yang serius," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Prabowo-Salim Segaf
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional telah merekomendasikan nama Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Assegaf Al Jufri untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Jika kedua tokoh ini berdampingan diyakini dapat melawan Jokowi dalam pilpres 2019.
"Letjen Prabowo Subianto didampingi dengan cawapres yang kita rekomendasikan yaitu Salim Asegaf Al Jufri. Insyaallah ini dapat kita perjuangkan dan kita pertanggungjawabkan," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak.
Prabowo-AHY
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah melirik sosok calon wakil presiden dari kalangan muda. Ada beberapa nama yang masuk bidikan. Di antaranya Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya mengatakan kita pun melirik saudara AHY," kata Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (6/7).
Abdul Somad
Nama Abdul Somad jadi satu dari dua nama yang direkomendasikan forum ijtima ulama GNPF dan tokoh nasional menjadi cawapres Prabowo. Satu nama lainnya yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan Prabowo Subianto dan Ustaz Abdul Somad ingin bersilaturahmi. Rencananya, pertemuan Prabowo dan Abdul Somad dijadwalkan pada Selasa (31/7).
Prabowo, kata Fadli, ingin bersilaturahmi sekaligus mendengarkan pandangan dan gagasan Somad soal bangsa dan negara.