Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Prabowo bercerita soal Indonesia yang masih aman dan tak terlibat perang seperti banyak negara saat ini.
Prabowo Kembali Memuji Jokowi dan SBY Setinggi Langit
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengaku menyatu luar biasa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, itu terjadi karena kesamaan visi antara dia dan Jokowi.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Dia awalnya bercerita soal Indonesia yang masih aman dan tak terlibat perang seperti banyak negara saat ini.
Padahal, ujarnya Indonesia memiliki banyak masalah teritorial dengan negara tetangga semisal Malaysia dan Vietnam. Selain itu, Prabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
"Intinya kita sangat kaya dan kekayaan kita luar biasa. Ratusan tahun sudah diperas sudah dihisap kekayaan kita tapi masih seperti ini," kata Prabowo.
Menurutnya, kondisi Indonesia yang masih aman itu karena pemimpin yang arif, seperti kepemimpinan dua periode Presiden Jokowi. Maka, Prabowo punya strategi, yakni menyatu dengan Jokowi karena kesamaan visi.
"Dan strategi ke depan kenapa saya menyatu luar biasa dengan Pak Jokowi bukan karena chemistry kita bekas pesaing, tidak karena visi beliau adalah sama dengan visi saya," ungkapnya.
Prabowo menyatakan, kesamaan visi yang dimaksud ialah soal hilirisasi. Indonesia, kata dia harus makmur di tangan bangsa sendiri.
"Hilirisasi adalah salah satu kunci utama dari kemakmuran anak-anak dan cucu-cucu kita. Ini misi saya, ini perjuangan saya, dan inti dari strategi pembangunan saya adalah mengelola, menjaga kekayaan kita, meneruskan hilirisasi," ujar Prabowo.
Oleh sebab itu, Prabowo dengan lantang menyebut perlu melanjutkan apa yang sudah dibangun pemimpin terdahulu. Terutama, kepemimpinan dua periode Presiden Jokowi dan Presiden keenam sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terutama Pak Jokowi kan 10 tahun ini Pak Jokowi plus 10 tahun Pak SBY. Semua program-program yang sudah dilaksanakan dan dirasakan oleh rakyat kita teruskan dan kita sempurnakan dan kita perbaiki," terangnya.
Meski begitu, Prabowo menyadari rakyat tak puas dengan dengan kepemimpinan dua presiden RI tersebut, Jokowi dan SBY. Prabowo memandang masalah demokrasi hingga hukum masih harus diperbaiki.
"Tentunya kita tidak puas harus banyak yang kita perbaiki. Tapi marilah kita juga fair, marilah kita adil dalam menilai, marilah kita juga kalau orang ada filosofi ajaran nenek moyang kita ya saya setengah Jawa jadi ada pengaruh filosofi Jawa ya, jangan kita ojo dumeh ojo adigang adigung adiguna," ucapnya.