6 Syarat Bagi Partai Oposisi Jika Ingin Gabung Koalisi Jokowi
"Koalisi plus plus sih OK OK saja, tetapi bagi temen-temen dari partai pendukung 02 harus menunjukkan bukti terlebih dahulu niat baik mereka untuk membangun kebersamaan," kata Lukman.
Ketua DPP PKB Lukman Edy setuju dengan wacana penambahan koalisi. Namun, dengan syarat partai eks pendukung Prabowo-Sandiaga harus memberikan bukti niat baik. Supaya tidak terkesan penambahan koalisi untuk politik dagang sapi.
"Koalisi plus plus sih OK OK saja, tetapi bagi temen-temen dari partai pendukung 02 harus menunjukkan bukti terlebih dahulu niat baik mereka untuk membangun kebersamaan, supaya tidak terkesan hanya dagang sapi berharap pembagian kursi kekuasaan," ujar Lukman kepada wartawan, Jumat (26/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
PKB menolak apabila niat oposisi gabung koalisi hanya demi jabatan. Lukman mengatakan, bukan hanya partai menolak, masyarakat pun demikian.
"Kalau niat membangun koalisi hanya berdasar kepada kepentingan pragmatis seperti itu, bukan hanya PKB yang menolak tetapi masyarakat juga akan sinis," kata dia.
Lukman menyebut ada enam syarat yang harus dipenuhi oleh partai oposisi. Pertama, tidak mengulang narasi fitnah. Kedua, menyatakan komitmen tidak menggunakan politik identitas.
Ketiga, tidak memberikan tempat pada intoleransi dan radikalisme. Serta ikut bertanggungjawab mengikis potensi intoleransi dan radikalisme. Keempat, partai turut menjalankan visi misi Indonesia Maju.
Kelima, menyatakan komitmen solid selama 5 tahun pemerintahan ke depan. Terakhir, partai harus menertibkan pendukung yang belum menerima kemenangan Jokowi-Ma'ruf.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membuka kemungkinan adanya partai politik baru yang akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, Moeldoko menyatakan meski tanpa penambahan parpol baru, koalisi pemerintah saat ini masih solid.
"Kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel aja yang plus-plus, koalisi plus-plus bisa kan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).
Baca juga:
PKB Sebut Koalisi Jokowi Belum Putuskan Wadah Baru Usai TKN Dibubarkan
PPP Pastikan Hanya TKN yang Dibubarkan Bukan Koalisi Jokowi
PKS Nilai Istilah Koalisi Plus-plus Isyaratkan Jokowi Ingin Rangkul Gerindra
PKB Nilai Pertemuan Mega-Prabowo & Paloh-Anies Perbaiki Polarisasi Pasca-Pilpres
Sekjen Perindo Nilai Langkah Politik Mega dan Surya Paloh untuk Perkuat Koalisi