7 Parpol berencana koalisi lawan Ahok, Hanura bilang biar makin seru
7 Parpol siang ini bertemu penjajakan koalisi di Pilgub DKI 2017.
Wacana pembentukan koalisi besar partai-partai di luar pendukung bakal calon petahana Basuki T Purnama (Ahok) kian menguat. Hal ini ditunjukkan dengan pertemuan tujuh partai yaitu PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN wilayah DKI Jakarta siang ini.
Pertemuan tujuh partai ini rencananya akan diselenggarakan pada pukul 12.00 WIB di salah satu restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ketujuh partai ini disebut akan bersatu untuk mencari bakal calon tandingan untuk Ahok.
Ketua DPP Partai Hanura Miryam S Haryani mengatakan, pihaknya tak ambil pusing dengan rencana pembentukan koalisi besar itu. Menurutnya, jika koalisi besar terbentuk, justru membuat persaingan di Pilgub DKI menjadi lebih menarik.
"Terkait dengan adanya rencana parpol yang ingin membangun koalisi besar untuk jadi penantang Ahok saya kira sah-sah saja dan akan menjadikan kontestasi Pilkada mendatang menjadi lebih seru dan menarik," kata Miryam saat dihubungi, Senin (8/8).
"Hanura melihat hal tersebut adalah sesuatu yang wajar mengingat Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan ibukota negara sehingga akan menarik perhatian seluruh parpol tentunya untuk dapat memenangkan pilkada," tambahnya.
Koalisi besar, lanjutnya, bukan sebuah jaminan untuk bisa menang Pilgub DKI. Di mata Miryam, faktor terpenting agar menang di Pilgub adalah elektabilitas dari calon yang diusung dan strategi pemenangan.
"Persoalan koalisi besar melawan koalisi kecil ini sudah pernah terjadi di Jakarta dalam 2 pilkada sebelumnya sehingga kuncinya sebenarnya berada pada elektabilitas calon dan efektifitas strategi yang dijalankan," tegasnya.
Baca juga:
Andaikan Ahok jadi kader PDIP
Cerita Ahok perjuangan Djarot jadi wagub agar direstui Megawati
Tak mau ambil pusing, Ahok siap lawan koalisi 7 parpol di Pilgub DKI
PDIP tersinggung dengan ucapan Ahok
Risma jadi idola parpol lawan Ahok, ini kata PDIP
Ahok ngaku pernah diskusi dengan Jokowi soal Pilgub DKI 2017
7 Parpol konfirmasi hadir siang ini bertemu cari lawan Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).