Ada Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Mensesneg: Fasilitas Ajudan Melekat
Pratikno menyebut sebagai ajudan, Teddy memang harus melekat pada Prabowo.
Teddy sampai saat ini masih menjadi anggota TNI aktif.
- MK Nilai Kehadiran Mayor Teddy di Barisan Pendukung Prabowo saat Debat Capres Tidak Langgar UU
- VIDEO: Mayor Teddy Tampil Beda di Debat Cawapres, Gagah di Barisan Prabowo-Gibran
- Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Bawaslu: Bukan Tim Kampanye
- Mayor Teddy Ada di Barisan Prabowo Saat Debat Capres, TNI: Dia Ajudan, Bukan Wakili TNI
Ada Mayor Teddy di Barisan Tim Prabowo saat Debat Capres, Mensesneg: Fasilitas Ajudan Melekat
Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yaitu Mayor Teddy Indra Wijaya tengah menjadi sorotan. Sebabnya, dia muncul karena turut hadir dalam debat capres yang digelar KPU pada Selasa (12/12) lalu.
Teddy yang merupakan anggota TNI aktif ini dipertanyakan netralitasnya karena hadir di kubu Prabowo-Gibran dalam debat itu.
Menanggapi hal ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberikan penjelasannya.
Pratikno menyebut sebagai ajudan, Teddy memang harus melekat pada Prabowo.
"Ya kan memang fasilitas ajudan itukan melekat. Ya pada semua jabatan," kata Pratikno usai menghadiri acara Dies Natalis UGM ke 74, Selasa (19/12).
Pratikno membeberkan fasilitas ajudan yang melekat pada pejabat itu sama dengan fasilitas pengamanan pada pejabat tersebut.
"Mau Presiden, (ajudan) seperti juga pengamanan, kan melekat. Inikan fasilitas protokoler," urai Pratikno.
Saat ditanya tentang apakah Teddy melanggar aturan karena hadir saat debat capres, Guru Besar Fisipol UGM ini meminta pertanyaan itu ditujukan ke KPU.
"Untuk kaitannya dengan Pemilu, ya tanya ke KPU," tutup mantan Rektor UGM ini.
Terpisah, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani memastikan Mayor Teddy Indra Wijaya bukan bagian dari pendukung Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto.
Meskipun saat itu, Teddy mengenakan baju warna biru persis dengan yang dipakai Prabowo-Gibran juga pada kader partai pengusung.
"Saya juga pakai baju biru, ya jadi kalau sekarang saya tanya ini baju biru berarti mendukung Pak Prabowo, dong?" kata Rosan di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).
Apalagi baju yang dikenakan tidak ada simbol-simbol terkait TKN maupun pasangan calon presiden Prabowo-Gibran.
"Baju kan warnanya bisa bermacam-macam, dan selama baju itu tidak ada tulisan apa-apa. Tidak ada tulisan misalnya nomor satu atau ada gambar paslon, kan tidak ada sama sekali. Kecuali seperti ini, ada tulisan," kata Rosan.
Mantan ketua umum KADIN ini menjamin tidak ada konflik kepentingan. Teddy sebagai ajudan menteri pertahanan memang melekat dengan Prabowo.
"Dia kan memang ajudan yang melekat oleh Pak Prabowo. Jadi sebagai ajudan yang melekat memang harus mendampingi Pak Prabowo. Dan memang keberadaan beliau ini memang ditugaskan untuk melekat, gitu ya," jelas Rosan.