Ada Menteri Muhadjir, PKB yakin Muhammadiyah dukung Jokowi-Ma'ruf
"Saya menduga tidak hanya PP Muhammadiyah tapi mungkin juga ke ormas atau kelompok lain termasuk non muslim," imbuhnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf, Abdul Kadir Karding meyakini ormas Islam Muhammadiyah bakal mendukung capres petahana. Sebab, pemerintahan Jokowi dekat dan merangkul tokoh Muhammadiyah dalam pemerintahan. Cawapres Ma'ruf juga dinilai dekat dengan mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Saya kira peluangnya besar mereka selama ini bekerja dengan baik. Representasi Muhammadiyah ada di kementerian yaitu pak Mendikbud (Muhadjir Effendy) dan selama ini pak Jokowi moderat mengakomodasi kepentingan Muhammadiyah itu dan Kiai Ma'ruf ketika menjadi ketua MUI juga sama- sama pak Din Syamsuddin juga sangat dekat berkomunikasi," ujar Sekjen PKB itu di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Pernyataan itu menanggapi rencana silahturahmi Ma'ruf Amin ke PP Muhammadiyah, Rabu (5/9) sore ini. Karding mengatakan hal itu sebagai safari politik Ma'ruf sebagai cawapres.
"Jadi beliau mesti berkeliling bersilahturahmi, kedua tentu memohon doa restu agar beliau maju sebagai calon wakil presiden," katanya.
Dia menambahkan, Ma'ruf penting untuk bersilaturahmi ke Muhammadiyah sebagai ormas islam terbesar setelah Nahdlatul Ulama. Karding mengatakan kemungkinan Ma'ruf bakal bertandang ke ormas islam lainnya dan juga non muslim.
"Saya menduga tidak hanya PP Muhammadiyah tapi mungkin juga ke ormas atau kelompok lain termasuk non muslim," imbuhnya.
Karding menegaskan pihaknya tak takut jika pihaknya dituding berpolitik dengan sowan ke ormas-ormas islam. Menurutnya wajar dalam politik dalam membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh.
"Justru di politik itu komunikasi harus dibangun silahturahmi harus dibangun siapa tahu begini, orang belum tentu mengenal gagasannya kiai Ma'ruf begitu pula mungkin kiai Ma'ruf tidak semua memahami aspirasi gagasan dan pikiran temen-temen Muhammadiyah kalau ketemu kan jadi lebih menarik kalau bisa bisa diperjuangkan oleh kiai Ma'ruf," pungkasnya.
Ma'ruf Amin akan menyambangi kantor Pengurus Pusat Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9). Kunjungan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu dalam rangka bersilaturahmi. Rencananya, Ma'ruf akan berkunjung ke kantor PP Muhammadiyah sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga:
Gubernur Sulsel: Beri kesempatan 5 tahun lagi agar Jokowi sempurna kerjaannya
Surya Paloh bisiki Ma'ruf Amin: Pak Kiai konsentrasi Jawa Barat
Dukung Jokowi, Ridwan Kamil tak masalah kerjasama dengan duo Dedi
Soekarwo sampai Dahlan Iskan diusulkan jadi ketua Timses Jokowi di Jatim
Chairul Tanjung & Erick Thohir kandidat ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf