Ada Pembicaraan Khusus, AHY Temui Jokowi di Istana Sore Ini
Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan keduanya dikabarkan akan berlangsung pukul 16.00 WIB.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan keduanya dikabarkan akan berlangsung pukul 16.00 WIB.
"Ya tinggal bentar lagi, tinggal setengah jam lagi. Kita tunggu aja," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Kamis (2/5).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurut dia, pertemuan tersebut akan berlangsung secara tertutup. AHY dan Jokowi akan berbicara empat mata. Bahkan, Moeldoko mengaku tak ikut mendampingi Jokowi. "Ini ada pembicaraan khusus begitu, mungkin empat mata," katanya.
Dia enggan membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan Jokowi-AHY, pasca-penyelenggaraan Pilpres 2019 ini. Moeldoko menilai pertemuan dua tokoh politik ini merupakan hal biasa.
"Dalam politik itu kan kalau mau mencari jalan keluar tidak ada yang dominan, jadi saling mendengarkan, saling mempertimbangkan. Bisa akhirnya saling bersepakat ya," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding bicara kemungkinan bertambahnya anggota Koalisi Indonesia Kerja. Karding menilai, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat kemungkinan akan bergabung mendukung Jokowi.
"Saya melihat yang punya peluang besar ke depan PAN dan Demokrat," ungkap Karding di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).
Karding sebelumnya sempat mengungkapkan, kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat. Dia menyebut, komunikasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono berjalan baik.
Sedangkan peluang PAN bergabung terlihat dari pertemuan antara Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan saat pelantikan Gubernur Maluku. Politisi PKB itu menyambut baik jika PAN dan Demokrat bergabung. Sebab, akan memperkuat posisi di parlemen.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)