Ada Pensiunan Jenderal TNI-Polri, Ini Daftar 14 Bacaleg DPR PDIP dari Sumbar
Siapa pensiunan jenderal tni dan polri yang maju sebagai caleg PDIP dari Sumbar?
PDI Perjuangan (PDIP) memperkenalkan nama-nama calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI dari Sumatera Barat (Sumbar). Sebanyak 14 nama disiapkan untuk dua dapil, yakni Sumbar 1 dan Sumbar 2. Nama-nama tersebut ada yang berasal dari kalangan jenderal purnawirawan TNI hingga Polri.
Nama-nama tersebut diperkenalkan Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Sumbar di Padang, Selasa (4/7). Dalam kesempatan itu juga turut dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana PDIP mempersiapkan diri untuk Pileg 2024 di Bali? Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyatakan, persiapan telah terbangun secara sistematis sejak masa penjaringan Caleg hingga kini saat menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,” tegasnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Alex mengatakan, PDIP mengikuti Pemilu 2024 secara full tim, dengan bacaleg yang lengkap tanpa ada yang bolong.
"Sekarang kami bertekad full tim pada Pemilu 2024, dengan 14 caleg DPR RI, 65 Caleg DPRD Provinsi Sumbar serta 590 caleg DPRD tingkat kabupaten dan kota," kata Alex.
Nama Bakal Caleg
Menurut Alex, berdasarkan survei, party-identification (party-ID) atau indentifikasi PDIP di Sumatera Barat sangat rendah. Party-id adalah kedekatan psikologis antara seseorang dengan partai tertentu.
Sementara itu, dikatakan Alex, yang menjadi khas dari Sumbar adalah kedekatan seseorang dengan komunitas atau community-id paling tinggi dalam menyusun daftar caleg untuk Pemilu 2024 di provinsi berjuluk ranah minang tersebut.
"Yang tinggi itu berdasarkan komunitas. Oleh karena itu penyusunan caleg ini pun berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran," ujar dia.
Dari 14 nama yang diperkenalkan Alex, dua di antaranya adalah purnawirawan jenderal TNI-Polri. Bacaleg tersebut adalah Irjen (Purn) Fakhrizal yang mengakhiri karirnya sebagai polisi dengan jabatan Kapolda Sumatera Barat (2016-2019) dan juga pernah maju di pada Pilkada Gubernur Sumatera Barat tahun 2020, namun kalah.
Kemudian ada juga mantan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai kebangsaan Lembaga Pertahanan nasional (Lemhannas) RI, Laksamana Muda TNI (Purn) Yuhastihar.
Di luar dua nama tersebut, PDIP juga masih mempertahankan nama Alex Indra Lukman yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Sumbar serta nama lainnya seperti Leli Arni (P), Zahra Mardiah Anwar (P), Edi Yosepson (L) H. Meris (L), RR Ariani (P), Ashelfine (L), Aswandi (L), Afriyani (P) Asep Ajidin (L), Martias Tanjung (L) serta Resida Warti (P).
PDIP Optimis Raih Hati Rakyat Sumbar di Pemilu 2024
Setelah dua periode pemilu berlangsung, PDIP tidak dapat meraup suara yang cukup signifikan dari masyarakat Sumatera Barat. Sebagaimana diketahui, Pemilihan Legislatif pada 2014 lalu, PDIP mendapatkan dua kursi DPR RI dari Sumbar. Namun pada tahun 2019 PDIP gagal mengirim kadernya ke Senayan.
Sementara itu, secara nasional untuk Pilpres 2014 suara dari masyarakat Sumbar untuk PDIP hanyalah 23,08 persen. Dari 34 provinsi, Sumbar adalah provinsi dengan perolehan suara terkecil.
Kemudian, pada Pilpres 2019 justru semakin memburuk. Warga Sumatera Barat yang memilih Jokowi turun menjadi 14,08 persen.
Kendati demikian, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto optimis bahwa partainya mendapatkan hati dan suara dari rakyat Sumatera Barat pada Pemilu 2024 mendatang. Baik itu pada kontestasi pemilihan presiden, maupun di pemilu legislatif.
Hal tersebut disampaikan Hasto di Padang pada saat menghadiri Rapat Kerja Daerah PDIP DPD Sumatera Barat, Selasa (4/7).
Dia meyakini, jagoan PDIP di Pilpres 2024 nanti akan mendapat tempat di hati pemilih Sumatera Barat. Begitu juga target dua kursi DPR RI dapil Sumbar dapat diraih.
"Kami percaya bahwa sifat masyarakat Sumatera Barat sebenarnya terbuka terhadap gagasan dan kerja politik secara terus serta dapat menerima PDI Perjuangan," tutur Hasto.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/gil)