Ada Simpatisan PPP Membelot Dukung Anies-Cak Imin, Sandiaga Tegaskan Dukung Penuh Ganjar-Mahfud
Sandiaga tak mau ambil pusing dengan deklarasi dukungan 21 laskar arus bawah PPP ke AMIN.
Sandiaga tak mau ambil pusing dengan deklarasi dukungan 21 laskar arus bawah PPP ke AMIN.
Ada Simpatisan PPP Membelot Dukung Anies-Cak Imin, Sandiaga Tegaskan Dukung Penuh Ganjar-Mahfud
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno merespons terkait deklarasi 21 laskar arus bawah PPP di Yogyakarta mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Sandiaga tak mau ambil pusing dengan deklarasi dukungan 21 laskar arus bawah PPP ke AMIN.
Sandiaga mengingat pengalamannya di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 dan Pilpres tahun 2019. Sandiaga saat itu mengaku berkeliling kampanye dan melihat ada kader partai pengusung yang tidak mendukungnya.
"Saya pengalaman (Pilgub) 2017. Saya pernah jadi cawapres tahun 2019. Saat saya berkeliling kampanye, tidak semua partai yang mendukung saya bersama Pak Prabowo waktu itu dan tidak semua (kader) partai yang mendukung Jokowi," ujar Sandiaga usai menghadiri Sandi Nation di Naff Space Makassar, Jumat (1/12) malam.
- Simpatisan PPP DIY Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024
- Relawan Pepeling Dispora Sukses Tangani 1,5 Ton Sampah TPS Gudang Selatan
- Gagal jadi Cawapres, Sandiaga Tak Kecil Hati dan Janji Menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
- Kasus Dugaan Penodaan Agama, Satu Per Satu Mantan Simpatisan Panji Gumilang Dipanggil Polisi
Bagi Sandiaga, dukungan simpatisan PPP tersebut kepada pasangan AMIN merupakan realita demokrasi. Sandiaga mengaku tidak ingin menyikapi hal tersebut sebagai upaya memecah belah.
"PPP sendiri sudah memberikan dukungannya full kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tegas Sandiaga.
Meski ada simpatisan atau kader PPP yang membelot, Sandiaga mengaku tidak akan ada sanksi yang diberikan. Sandiaga menyebut pemberian sanksi kepada kader yang membelot merupakan cara berpikir zaman lama.
"(sanksi kader membelot) Itu zaman old. Kita sekarang kampanye zaman now," kata Sandiaga.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini ingin pesta demokrasi tahun 2024 dilaksanakan dengan suka cita. Sandiaga meyakini kader partai yang benar-benar berproses akan mengikuti arah partai.
"Kita harapkan bisa mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Karena ekonomi ini yang kita dorong menjadi kebutuhan masyarakat, ekonomi sehari-hari, peningkatan kesejahteraan rakyat, ini yang akan kita hadirkan," tutur Sandiaga.
Fokus PPP
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku saat ini PPP saat ini fokus menggaet pemuda. Alasannya, 57 persen pemilih saat Pemilu 2024 adalah milenial.
"Kita ingin proses demokrasi ini bersukacita bergembira dan PPP dorong persatuannya untuk mempercepat pembangunan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah laskar simpatisan PPP DIY mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Sekurangnya terdapat 21 laskar menggelar deklarasi dukungan untuk Anies-Cak Imin di Hotel Burza, Kota Yogyakarta, Jumat (1/12).
Ketua Forum Relawan Anies Jogja yang juga simpatisan PPP Nana Yushendra mengatakan, arus bawah PPP di DIY memutuskan untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.
Nana menerangkan bahwa dukungan arus bawah PPP ini berbeda sikap dengan struktural PPP yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
"Kita laskar arus bawah PPP mempunyai idealisme. Kita butuh sosok pemimpin yang mengayomi dan adil. Untuk itu teman-teman laskar PPP di DIY menilai sosok Anies dan Cak Imin adalah sosok tepat untuk memimpin bangsa ini," kata Nana.
"Teman-teman dari laskar atau arus bawah PPP ini menyatakan bergabung dengan relawan Anies dan pasangan nomor urut 1 AMIN," imbuh Nana.
Nana menyebut jika perbedaan dukungan antara suara arus bawah dengan struktural partai adalah hal yang biasa dan merupakan hak untuk berdemokrasi.
"Ada 21 laskar yang bergabung. Ini masing-masing laskar minimal anggotanya 300 orang. Tersebar di DIY," ucap Nana.
"Ya enggak apa-apa kita beda pilihan dengan struktural partai. Ini suara arus bawah PPP. Struktural PPP kita ya enggak apa-apa. Mau dipecat enggak apa-apa. Wong kita arus bawah tidak masuk struktural," terangnya.
Nana menambahkan sinyalemen dukungan pada sosok Anies ini sebenarnya sudah disampaikan arus bawah PPP sejak setahun yang lalu. Saat itu di Jogja Expo Center, suara arus bawah PPP DIY menyampaikan dukungannya langsung di hadapan Anies Baswedan.
"Setahun lalu dihadiri Pak Anies, kita (arus bawah PPP DIY) mendeklarasikan dukungan di JEC. Itu bentuk kulonuwun kepada struktural partai," tutup Nana.