Adhyaksa kecewa Ahok umbar isi pertemuan dan ungkit isu SARA
Beberapa waktu lalu Ahok dan Adhyaksa memang pernah bertemu di Balai Kota DKI, selain bahas pramuka juga soal pilgub.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Adhyaksa Dault, yang semula tak percaya diri kini mantap maju di Pilgub DKI. Dia pun tidak mempermasalahkan lawan yang akan dihadapinya pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, termasuk calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama.
Adhyaksa memuji mantan bupati Belitung Timur itu sebagai pemimpin yang hebat. "Pak Ahok orang baik, beliau sudah bekerja on the track, ada LRT, ada MRT, e-Budgeting. Cuman mungkin kalau dari saya, komunikasi harus ditingkatkan," ujar dia di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10).
"Komunikasi tuh bukan harus kongkalikong, komunikasi tuh penting sekali. Sekarang membangun tidak mungkin hanya dari kita sendiri dari sisi eksekutif. Jadi harus seluruh elemen masyarakat harus membangun," sambungnya.
Ahok, kata dia, juga memiliki hal positif yang bisa diteruskan di masa depan. Namun dirinya enggan untuk mengomentari kekurangan Ahok.
"Banyak sisi positif dari Pak Ahok yang harus kita teruskan dan saya tidak mau membicarakan kekurangan. Karena kekurangan tuh penilaian orang-orang. Saya juga punya kekurangan, tapi mari kita benahi sama-sama," ucap Adhyaksa bijak.
Tapi, ada satu hal yang membuat dia kecewa pada Ahok. Yakni terkait ucapan Ahok yang membeberkan isi pertemuan mereka beberapa waktu lalu, dan itu mengaitkan dengan SARA.
"Saya tidak pernah melontarkan isu SARA di rakyat, di koran atau media massa. Yang melemparkan pembicaraan saya dengan Pak Ahok kan, Ahok sendiri. Itu yang buat saya kecewa," ucapnya lirih.
Meski demikian, menurutnya hal itu bukan persoalan besar. Dia tetap optimis melawan kandidat lain.
"Saya kira semua lawan enggak ada masalah. Yang penting bagaimana menang dengan baik, kalah dengan baik. Tanpa menjelek-jelekan dan tidak usah masuk pada isu SARA," jelasnya.
Seperti diketahui, Adhyaksa Dault baru saja mendapat dukungan dari Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) serta beberapa mantan atlet, musisi dan atlet disabilitas. Selain itu dukungan juga datang dari sejumlah penyanyi rock.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Baca juga:
Tantang Ahok di Pilgub DKI, Adhyaksa sesumbar siap 1 juta KTP warga
Dukungan Adhyaksa bertambah, kini para atlet hingga penyanyi rock
Atlet dan artis dukung Adhyaksa Dault maju di Pilgub DKI
Ahok cuek parpol ogah usung dirinya di pilgub
Demokrat bakal habis-habisan dukung Nachrowi lawan Ahok di DKI
Tentunya berat melawan Ahok
Dedy Dores hingga Ellias Pical dukung Adhyaksa tarung di Pilgub DKI