Agum Gumelar Cerita Penculikan Aktivis, TKN Jokowi Tak Mau Ikut-Ikut
"Pertama yang bisa saya sampaikan, pak Agum kan tidak merupakan bagian dari TKN. Jadi apa yang disampaikan ke Pak Agum sebagai mantan petinggi apa ABRI, TNI itu kan sepenuhnya merupakan konsen beliau ya," kata Arsul.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Arsul Sani menegaskan, pihaknya tidak pernah meminta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar berbicara soal kasus penculikan aktivis 1998 yang menyudutkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurut dia, ucapan Agum murni sebagai mantan ABRI.
"Pertama yang bisa saya sampaikan, pak Agum kan tidak merupakan bagian dari TKN. Jadi apa yang disampaikan ke Pak Agum sebagai mantan petinggi apa ABRI, TNI itu kan sepenuhnya merupakan konsen beliau ya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
Sekjen PPP ini tidak memungkiri bahwa Agum adalah pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Namun, dia menegaskan ucapan Agum hanya untuk berbagi informasi saja dan tidak berkaitan dengan TKN.
"Kalau bicara pendukungnya pak Jokowi kan memang banyak mulai dari tokoh-tokoh bangsa, mantan petinggi ABRI atau TNI, Polri, mantan pejabat tinggi itu kan semua ada," ungkapnya.
Arsul juga enggan ambil pusing dengan isu yang menimpa Prabowo. Baginya isu atau rekam jejak itu biar saja menjadi bahan pertimbangan masyarakat saat memilih di bilik suara.
"Buat kami di TKN itu hanya merupakan bagian atau pertimbangan kepada masyarakat Indonesia yaitu agar memilih pemimpinnya itu dengan melihat semuanya lah ya dengan melihat rekam jejak juga ya," ucapnya.
Sebelumnya, jagat media sosial diramaikan dengan pernyataan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi-JK, Agum Gumelar soal penculikan aktivis pada 1998 lalu. Agum mengaku tahu dimana para aktivis itu dikubur usai dibunuh.
Agum awalnya menjelaskan mengenai struktur anggota Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang menyidangkan kasus penculikan. DKP diisi oleh perwira TNI bintang tiga. Termasuk di dalamnya Agum Gumelar dan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
"Berjalanlah DKP, bekerjalah DKP, sebulan lebih memeriksa yang namanya Prabowo Subianto, periksa. Dari hasil pemeriksaan mendalam, ternyata didapat fakta bukti yang nyata bahwa dia melakukan pelanggaran HAM yang berat," jelas Agum dalam video itu.
Agum yang juga mantan Danjen Kopassus itu melakukan pendekatan dengan mantan anak buahnya yang berdinas di Kopassus. Dari situ terungkap, dimana para aktivis itu dibunuh.
"Tim Mawar yang melakukan penculikan itu, bekas anak buah saya semua dong. Saya juga pendekatan dari hati ke hati kepada mereka, di luar kerja DKP. Karena mereka bekas anak buah saya dong. Di sini lah saya tahu bagaimana matinya orang-orang itu, di mana dibuangnya, saya tahu betul," ujar dia.
Baca juga:
Demokrat Minta Agum Gumelar Tak Kaitkan Masa Lalu dengan Pilpres 2019
Korban Penculikan: Agum Gumelar Tak Jujur, Lindungi Kejahatan Ya Penjahat Juga
BPN: Pernyataan Agum Gumelar Soal Prabowo Pelanggar HAM Hidangan Basi
Beredar Video Pengakuan Agum Gumelar tentang Prabowo dan Pembunuhan Aktivis '98
Agum Gumelar Duga Jokowi Sudah Kehilangan Kesabaran