Ahok bingung pilih Prabowo atau Jokowi jadi presiden
Gerindra merupakan partai yang mencalonkan Ahok maju sebagai wagub DKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengaku siap menjalankan tugasnya menjadi gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi apabila maju sebagai calon presiden. Namun, Ahok masih bingung siapa yang akan dipilihnya nanti.
Pasalnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto juga maju sebagai calon presiden. Sedangkan, Gerindra merupakan partai yang mencalonkan Ahok maju sebagai wagub DKI.
"Selanjutnya tinggal nunggu nasib, pak Jokowi atau pak Prabowo yang jadi presiden. Pilihannya itu luber dong? Kan kotak suara, (tagline pemilu) langsung, umum, bebas dan rahasia," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (13/3).
Ahok mengaku tidak keberatan apabila menjadi gubernur. Lantaran, tugasnya saat ini sudah mencerminkan dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta.
"Selama ini saya kan juga sudah handle administrasi. Kita orang politik harus siap segala hal lah, sudah terlanjur masuk. Birokrasi di DKI masih banyak yang baik-baik. Saya juga kerja terus tiap hari," kata Ahok .
Ahok menambahkan Partai Gerindra telah menugaskannya untuk tetap berada di DKI dan tidak maju sebagai calon presiden ataupun wakil presiden.
"Gerindra berpikir kalau pak Jokowi diperintah partainya pergi, saya harus di sini (Jakarta)," pungkasnya.