Ahok cuek tanggapi berbagai kabar miring jelang Pilgub DKI
"Lalu mau dengar isu yang mana nih coba?" kata Ahok.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ogah menanggapi berbagai isu miring tentang dirinya akhir-akhir ini. Ahok, sapaan Basuki, menganggap komentar tentang dirinya hal wajar jelang pemilihan gubernur.
Ahok mengatakan, dalam pengamatannya kabar tak sedap tentang dirinya tak pernah berhenti. Berbagai kabar miring diembuskan.
"Isu menjelang pilkada kan banyak, banyak yang bilang kok. Makanya konsistensi isu juga membingungkan, saya enggak gitu mau dengar, biarin aja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/5).
Dia mencontohkan, dulu ada isu yang mengatakan warga yang memilih dirinya hanya kelas menengah ke atas. Bahkan ada disebut pemilihnya hanya kelompok tertentu.
"Eh ternyata isu SARA mental, diketawain orang, orang Jakarta mah main SARA diketawain nih," tuturnya.
Setelah itu, ada pula yang menyebut kebijakannya menghapus PBB mempengaruhi pemilihnya.
"Sekarang main beda lagi nih, yang menengah enggak mau pilih karena PBB nya mahal, izinnya susah. Macam-macam, bela pengembang segala macam. Yang pilih saya siapa? Menengah ke bawah katanya yang susah-susah, yang masih dibodohi atau apa. Nggak konsisten," ujarnya.
"Terus sekarang nuduh saya belain pengembang. Satu pihak menuduh saya kongkalikong sama pengembang. Bilang Ahok itu barter dengan pengembang, Gubernurnya Podomoro lagi. Eh dibilang lagi konglomerat pada marah nih pengembang sama lu ni Hok. Lu palikan tanda kutip ini. Lalu mau dengar isu yang mana nih coba?" tutup mantan politisi Partai Gerindra ini.
Baca juga:
Ahok terima kasih Sandiaga Uno jadi penglaris souvenir Teman Ahok
Ini kata Ahok soal wacana PDIP-Gerindra usung Sjafrie & Djarot
Ahok: Mana ada cerita Gerindra calonin Ahok
Sentilan halus Sandiaga Uno ke Ahok
Nama Sjafrie mencuat, tim penjaringan klaim baru setor nama ke DPP
Ditanya nyagub DKI, Risma tertawa dan bilang 'siapa yang mau maju?'
Di acara Teman Ahok fair, Ahok janji bakal stand up comedy
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.